Kopi memang kerap menjadi ‘godaan’ tersendiri. Kopi pahit bagi penikmat kopi pahit, atau kopi dengan campuran creamer atau krimer , karamel, maupun susu putih bisa menjadi pilihan lain. Mau disajikan panas atau dingin, yang jelas, kopi tidak pernah gagal.
Lalu, pernahkah Anda bertanya-tanya, dari mana sebenarnya asal-usul kopi itu?
Menurut beberapa sumber, ada berbagai versi sejarah penemuan kopi.
Salah satunya ada yang menyebutkan jika kopi pertama kali ditemukan seorang penggembala kambing bernama Khaldi di Ethiopia.
Dia diketahui menemukan keanehan pada kambingnya setelah memakan tanaman tertentu. Dia melihat jika kambing-kambing peliharaannya sangat berenergi dan sulit tidur di malam hari. Setelah diselidiki, ternyata kambing-kambing itu makan tanaman kopi.
Dahulu kala, kopi pun pernah menjadi minuman yang dilarang oleh beberapa agama dan negara dengan berbagai alasan. Namun sekarang, setiap negara memiliki cara masing-masing untuk mengolah kopi. Misalkan saja bangsa Arab menggunakan kopi sebagai pengganti minuman anggur.
Adapun di Afrika Timur, biji kopi dihancurkan kemudian ditambahkan dengan minyak dan dibentuk berbentuk bulat lalu di sajikan sebagai makanan oleh suku Galla.
Kopi juga biasanya diolah dengan memanggangnya. Lalu disiram air panas dan kemudian diminum.
Tak hanya sebagai sajian minuman, kopi juga digunakan untuk hukuman. Suatu saat, Raja Gustav II dari Swedia hendak memberikan hukuman untuk dua orang saudara kembar karena dituduh bersalah.
Raja membuat keputusan yaitu salah satu dari mereka hanya diizinkan minum kopi selama hidupnya. Lalu yang lainnya hanya diperbolehkan minum teh. Kemudian akan dilihat siapa yang meninggal terlebih dahulu. Dan ternyata, yang meninggal terlebih dahulu adalah seseorang yang minum teh pada usia 83 tahun.
Sejak itulah, orang Swedia dan Skandinavia terkenal sangat fanatik dengan kopi.
Editor: Raja H. Napitupulu