Home » Penjelasan BMKG Soal Gempa Maluku Magnitudo 7,5 yang Sempat Berpotensi Tsunami

Penjelasan BMKG Soal Gempa Maluku Magnitudo 7,5 yang Sempat Berpotensi Tsunami

Hingga pukul 04.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 4 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitude terbesar M5,5 dan terkecil M4,1

by vera bebbington
2 minutes read
Gempa Turki Magnitudo 7,8 Tewaskan 284 Orang hingga Sore Ini(Ilustrasi)/BMKG

ESENSI.TV - JAKARTA

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberi penjelasan terkait gempa bumi dengan Magnitudo 7,5 yag terjadi di wilayah Pantai Utara Maluku Barat Daya, Maluku, Selasa 10 Januari 2023 dini hari.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan bahwa gempa bumi ini terletak pada koordinat 7,37° LS ; 130,23° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 136 Km arah BaratLaut Maluku Tenggara Barat, Maluku pada kedalaman 130 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ),” kata Daryono dalam keterangan resminya.

Berdasarkan hasil pemodelan tsunami, gempa bumi di Maluku Tenggara Barat, Maluku menunjukkan adanya Potensi tsunami dengan tingkat ancaman Siaga dan Waspada.

“Namun, peringatan dini tsunami dinyatakan telah berakhir pada pukul 03.43 WIB,” ujarnya.

Adapun gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Saumlaki dengan skala intensitas V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun), daerah Dobo, Tiakur IV MMI (Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi), daerah Sorong, Kaimana, Alor, Waingapu, Waijelu.

Baca Juga  Tim Gegana Polri Disiapkan saat Sidang Sambo Pekan Depan

Selanjutnya, Lembata dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Kairatu, Merauke, Nabire, Tanah Merah, Wamena, Bakunase, Kolhua, Sabu, Rote, Ende, Amarasi Selatan, Kota Kupang dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Ambon dan Piru II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

“Hingga pukul 04.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 4 aktivitas  gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitude terbesar M5,5 dan terkecil M4,1,” kata Daryono.

Lebih lanjut ia mengimbau pada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Mengingat Peringatan Dini Tsunami telah berakhir, masyarakat di wilayah pesisir dihimbau untuk dapat beraktivitas kembali seperti biasa,” ujar dia.

 

 

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life