Home » Perkembangan Ekosistem ASEAN Untuk Investasi EV

Perkembangan Ekosistem ASEAN Untuk Investasi EV

by Administrator Esensi
2 minutes read
ASEAN Jadi Tujuan Utama Investasi EV, Bahlil: Kita Sepakati Formulasi Bersama untuk Pengembangan Ekosistem di ASEAN

ESENSI.TV - JAKARTA

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia selaku Ketua AIA (ASEAN Investment Area) Council menyampaikan optimismenya. Terkait industri kendaraan listrik (Electric Vehicle-EV) di kawasan ASEAN dan pentingnya kolaborasi antara negara anggota ASEAN dalam pengembangan ekosistem EV. Hal tersebut disampaikan dalam sesi Pertemuan ASEAN Economic Ministers’ (AEM) Meeting – AIA (ASEAN Investment Area) Council di Semarang, Sabtu kemarin (19/8).

Bahlil menyampaikan bahwa ASEAN harus terus meningkatkan capaiannya yang luar biasa dalam menarik investasi hijau dan berkelanjutan, dalam hal ini terkait dengan pengembangan EV.

Apalagi, pada tahun 2022, investasi dunia yang terkait dengan EV di ASEAN meningkat tajam hingga 570% mencapai USD18 miliar. Namun, Bahlil mengingatkan pentingnya untuk merumuskan formulasi bersama untuk pengembangan ekosistem EV di ASEAN.

“Kami juga menyepakati pentingnya melakukan satu formulasi untuk pembangunan ekosistem energi baru terbarukan, kemudian menurunkan emisi. Dan perlu melakukan penekanan terhadap ekosistem mobil listrik ini menjadi satu bagian terpenting. Karena Indonesia mengembangkan sendiri, Malaysia sendiri, Vietnam, Thailand, hampir semua negara sedang mengembangkan ekosistem EV. Dan ini adalah bagian terpenting yang kita rumuskan,” ujar Bahlil.

Baca Juga  Golkar-PAN Dukung Prabowo, Elektabilitasnya Akan Meningkat?

ASEAN Tujuan Investasi EV

Kawasan ASEAN terbukti menjadi tujuan utama investasi pengembangan ekosistem EV. Hal ini terlihat di hampir semua negara anggota ASEAN telah memiliki program untuk mengembangkan EV. Ditambah lagi, sepuluh produsen EV global teratas semuanya hadir di ASEAN dan 9 dari 10 produsen baterai listrik aktif berinvestasi di kawasan ASEAN.

Senada dengan pernyataan Menteri Investasi, Deputi Direktur Jenderal Badan Investasi Asing, Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam Nguyen Anh Tuan mengungkapkan bahwa terdapat tren potensial untuk negara anggota ASEAN. Dapat berkolaborasi mengembangkan investasi, khususnya FDI (Foreign Direct Investment) di sektor ekosistem EV.

Nguyen menyampaikan perlunya solidaritas dan kolaborasi yang efektif. Dalam mengembangkan sektor potensial seperti EV agar bisa secara positif memberikan kontribusi pada pembangunan berkelanjutan.

“Saya percaya bahwa ASEAN mampu menjadi daerah yang mengembangkan ekosistem kendaraan listrik. Dan saya sepenuhnya setuju dengan Ketua bahwa untuk menarik FDI dan juga untuk mengembangkan sektor potensial seperti kendaraan listrik, kita tidak bisa melakukannya sendiri, kita perlu bekerja sama,” ungkap Nguyen.

Editor: Nabila Tias Novrianda/Addinda Zen

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life