Home » PLN Raup Pendapatan Rp455 Triliun

PLN Raup Pendapatan Rp455 Triliun

by Agita Maheswari
1 minutes read
PLN Kasih Diskon Tambah Daya, tapi Ada Syaratnya Nih../PLN

ESENSI.TV - JAKARTA

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN membukukan pendapatan usaha sebesar Rp455 triliun (unaudited) pada tahun 2022.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan di tengah volatilitas kurs dan harga minyak mentah Indonesia) di atas asumsi makro, PLN mampu meningkatkan performa.

Hal tersebut dilatarbelakangi dengan tumbuhnya penjualan listrik sepanjang tahun 2022.

PLN mencatat penjualan listrik tumbuh sebesar 6,3 persen, yaitu 274 terawatt hour (TWH).

Angka itu, lebih tinggi 16,1 TWh atau setara Rp22,2 triliun dari tahun 2021 sebesar 257 TWh.

Angka tersebut, juga lebih tinggi 10,7 TWh atau setara Rp15,4 triliun dari target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2022, yaitu 263 TWh.

“Ini bahkan lebih tinggi 10,7 TWh atau setara Rp15,4 triliun dibanding target RKAP di tahun 2022, targetnya yaitu 263 TWh. Sedangkan ‘delivery’ kami adalah 274 TWh,” ucap Darmawan.

Baca Juga  Menparekraf Harap HIPMI Culinary Promosikan Kuliner Nusantara

Atas capaian tersebut, ia pun mengapresiasi kinerja jajaran direksi dan juga seluruh jajaran PLN karena telah melakukan inovatif “marketing” melalui berbagai program.

Pertama kata dia, adanya program “captive acquisition”.

“Ada ‘captive acquisition’, kami juga mengetuk pintu dari industri-industri yang masih mengoperasikan pembangkitnya sendiri. Kami melakukan kolaborasi,” ungkapnya.

Berikutnya, program diskon tambah daya.

“Kemudian kami juga melakukan program diskon tambah daya yang artinya kami memfasilitasi agar tambah daya ini bisa jauh lebih murah dan jauh lebih mudah,” ujar Darmawan.

Kemudian, program “electricfying lifestyle”, “electricfying agriculture”, dan “electricfying marine”.

Dia mengatakan mereka juga membangun ‘electricfying lifestyle’, juga ‘electricfying agriculture’ ‘electricfying marine’.

Ini termasuk kapal-kapal yang bersandar tadinya menggunakan diesel saat ini sudah menggunakan listrik PLN.

Terakhir, juga terdapat program pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK), kawasan industri, dan smelter.

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life