Home » Mengenal Proterozoikum Evolusi Hidup Kompleks di Bumi

Mengenal Proterozoikum Evolusi Hidup Kompleks di Bumi

by Achmat
2 minutes read
Proterozoikum

ESENSI.TV - Jakarta

Proterozoikum, yang berlangsung dari sekitar 2,5 miliar hingga 541 juta tahun yang lalu, adalah eon penting dalam sejarah Bumi. Masa ini ditandai oleh perkembangan kehidupan yang semakin kompleks dan berbagai peristiwa geologis yang membentuk kerangka dasar bagi kondisi Bumi saat ini.

Proterozoikum dimulai setelah peristiwa “Great Oxidation,” di mana mikroorganisme fotosintesis mulai melepaskan oksigen ke atmosfer, mengubah secara dramatis komposisi atmosfer Bumi. Ini membentuk dasar bagi perkembangan kehidupan yang lebih kompleks.

Selama Proterozoikum, terjadi lonjakan signifikan dalam evolusi kehidupan. Organisme uniseluler seperti bakteri dan alga berkembang menjadi bentuk multiseluler yang lebih kompleks. Fosil-fosil dari periode ini menunjukkan adanya makhluk-makhluk laut yang telah berevolusi menjadi lebih kompleks dan bervariasi.

Proterozoikum menyaksikan pembentukan superbenua pertama, Rodinia, yang terbentuk melalui proses penggabungan dan pengelompokan kembali benua-benua yang ada. Pergeseran kontinental dan kolisi benua menjadi fenomena yang lebih umum selama eon ini, membentuk lanskap Bumi secara dramatis.

Perubahan iklim yang signifikan terjadi selama Proterozoikum. Meskipun Bumi masih mengalami suhu global yang relatif tinggi, beberapa periode pendinginan yang signifikan terjadi, menciptakan kondisi yang berbeda untuk kehidupan laut dan darat.

Proterozoikum menyaksikan beberapa peristiwa “Snowball Earth,” di mana Bumi sepenuhnya tertutup es dalam periode waktu yang singkat. Meskipun kontroversial, teori ini menunjukkan bahwa Bumi mengalami kondisi es total, yang memberikan dampak signifikan pada evolusi kehidupan.

Baca Juga  Pertempuran Okinawa: Kilat Dalam Badai Pasifik

Peristiwa Sturtian-Marinoan adalah salah satu peristiwa penting selama Proterozoikum. Kedua periode ini diwarnai dengan perubahan signifikan dalam suhu global dan kondisi laut, dan mungkin berkontribusi pada peristiwa “Snowball Earth.”

Munculnya Eukariota dan Fosil Organisme Multiseluler

Munculnya eukariota, sel yang memiliki inti sel, adalah salah satu tonggak penting selama Proterozoikum. Fosil-fosil organisme multiseluler dari periode ini memberikan gambaran awal tentang evolusi kehidupan yang menuju kerumitan yang lebih besar.

Periode Proterozoikum berakhir dengan transisi yang penting ke Paleozoikum. Perubahan signifikan dalam komposisi atmosfer, evolusi kehidupan laut dan darat, serta aktivitas geologis membentuk lanskap untuk eon-eon yang akan datang.

Proterozoikum adalah masa penting dalam evolusi Bumi dan kehidupan di atasnya. Dari kemunculan organisme multiseluler hingga pembentukan dan perpecahan superbenua, periode ini membawa perubahan signifikan yang membentuk dunia seperti yang kita kenal saat ini. Melalui fosil dan bukti geologis, para ilmuwan dapat menjelajahi keajaiban dan tantangan yang dih

#beritaviral
#faktamenarik

Editor: Agita Maheswari

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life