Home » Pura Besakih Pusat Kebhinekaan Spiritual Bali

Pura Besakih Pusat Kebhinekaan Spiritual Bali

by Achmat
2 minutes read
Foto Keindahan Pura Besakih/https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/4f/Besakih_Bali_Indonesia_Pura-Besakih-02.jpg

ESENSI.TV - Jakarta

Pura Besakih, yang dikenal sebagai “Pura Agung Besakih,” adalah pura terbesar dan paling suci di Pulau Dewata, Bali, Indonesia. Terletak di lereng Gunung Agung, pura ini tidak hanya merupakan pusat keagamaan bagi umat Hindu Bali, tetapi juga menawarkan keindahan arsitektur yang mengesankan dan pemandangan alam yang menakjubkan. Pura Besakih adalah simbol kekayaan spiritual dan kebhinekaan budaya Bali.

Pura Besakih memiliki sejarah yang kaya dan panjang, membentang lebih dari seribu tahun. Konon, pura ini dibangun pada abad ke-8 oleh seorang pertapa Hindu bernama Rsi Markandeya. Menurut legenda, Rsi Markandeya terkesan oleh keindahan Gunung Agung dan memilih tempat tersebut untuk mendirikan tempat ibadah yang kemudian berkembang menjadi Pura Besakih.

Selama berabad-abad, pura ini mengalami berbagai pemugaran dan perluasan. Beberapa bangunan utama di dalam kompleks ini melibatkan arsitektur khas Bali, seperti meru (tumpukan atap bertingkat), candi, dan paviliun terbuka. Pura Besakih terdiri dari 23 kompleks pura yang tersebar di area seluas 3 kilometer persegi.

Pura Besakih dibangun dengan menggabungkan seni arsitektur khas Bali dengan unsur-unsur Hindu. Bangunan utama di pura ini disusun dalam tata letak yang simbolis dan mencerminkan kosmologi Hindu. Meru, dengan atap bertingkat, adalah salah satu karakteristik yang paling mencolok di pura ini. Setiap tingkat meru melambangkan tingkatan alam semesta dan hierarki spiritual.

Salah satu meru paling tinggi di Pura Besakih adalah Meru Tumpang Solas, yang memiliki sebelas tingkat. Ini dianggap sebagai simbol dari Dewa Utama dalam panteon Hindu. Selain itu, terdapat banyak paviliun terbuka, candi, dan gerbang pemujaan yang menambah keindahan kompleks Pura Besakih.

Baca Juga  Candi Borobudur: Karya Agung Kejayaan Budaya Jawa

Keunikan dan Kegiatan Keagamaan

Pura Besakih menjadi pusat kegiatan keagamaan dan budaya bagi umat Hindu Bali. Setiap tahun, pura ini mengadakan sejumlah besar upacara dan perayaan keagamaan, termasuk Eka Dasa Rudra, upacara besar yang diadakan setiap 100 tahun sekali. Puncak Gunung Agung dianggap sebagai tempat yang sakral, dan banyak pemujaan dilakukan di sini.

Selain itu, Pura Besakih menjadi tempat yang ramai selama perayaan besar seperti Galungan dan Kuningan. Selama perayaan ini, umat Hindu berkumpul untuk berdoa, menyelenggarakan prosesi, dan memberikan persembahan kepada para dewa.

Bagi wisatawan yang tertarik dengan kehidupan spiritual dan keindahan alam, Pura Besakih adalah destinasi yang luar biasa. Pura ini tidak hanya menawarkan pengalaman keagamaan, tetapi juga pemandangan indah Gunung Agung dan sekitarnya. Wisatawan dapat menjelajahi kompleks pura, menikmati seni arsitektur khas Bali, dan meresapi atmosfer sakral.

Pura Besakih, dengan sejarah dan keunikan arsitekturnya, tidak hanya menjadi tempat ibadah bagi umat Hindu Bali, tetapi juga destinasi wisata spiritual dan budaya yang menakjubkan. Keindahan alam sekitarnya, kaya akan makna spiritual, menjadikan Pura Besakih sebagai mercusuar kebhinekaan dan kearifan lokal di Pulau Dewata. Bagi mereka yang mencari pengalaman mendalam dalam konteks budaya dan spiritual, Pura Besakih adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan di Bali.

#beritaviral
#faktamenarik

Editor: Agita Maheswari

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life