Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Uji Kompetensi Jabatan Pelaksana, Rabu (20/12/2023) secara daring. Kegiatan dipusatkan pada Pusat Penilaian Kompetensi (Puspenkom) Kemenag, Jakarta.
“Transformasi digital memungkinkan dilakukan akselerasi dalam pemetaan jabatan. Hari ini, 22.595 ASN Kemenag ikuti kompetensi secara serentak,” terang Sekjen Kemenag, Nizar Ali di Jakarta, Rabu (20/12/2023).
Dikatakannya, ASN Kemenag sangat banyak dan tersebar pada ribuan satuan kerja. Kondisi ini memerlukan kerja keras dan keseriusan Puspenkom untuk melakukan prioritas penilaian kompetensi dan target tahunan yang harus dicapai.
“Jika tahun ini dilakukan uji kompetensi secara massif khusus jabatan pelaksana, ke depan harus menyasar jabatan lainnya. Sehingga, sebaran kompetensi mereka dapat dipetakan secara jelas dan diberikan feedback berupa pelatihan atau lainnya sesuai kebutuhan,” jelas Nizar.
Ia berharap Puspenkom yang diresmikan Menag Yaqut Cholil Qoumas pada 2022 ini menjadi sentral penilaian kompetensi. Sekaligus sebagai pusat pengkajian dan penyusunan berbagai instrument penilaian yang diperlukan setiap satuan kerja.
“Puspenkom harus menyiapkan dan melakukan penguatan SDM maupun perangkat lainnya. Sehingga asesmen mandiri dan berbagai pengkajian lainnya dapat terwujud dengan lebih hemat dan efektif,” pesan Nizar.
Tiga Materi Uji Kompetensi
Kepala Biro Kepegawaian Setjen Kemenag Nurudin menambahkan, hasil uji kompetensi ini akan menjadi bank data yang digunakan. Untuk kepentingan rotasi dan mutasi jabatan yang diperlukan setiap satuan kerja.
“Ini juga menjadi dasar melakukan pengembangan pegawai berbasis pada level kompetensi yang dimiliki setiap jabatan pelaksana,” ujarnya.
Uji Kompetensi hari ini dilaksanakan secara serentak dalam 1 sesi dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB. Prosesnya dilakukan secara daring/online, berbasis Computer Assested Test atau CAT.
Menurut Nurudin, ada tiga materi Uji Kompetensi Jabatan Pelaksana, yaitu kompetensi manajerial, kompetensi sosial kultural, dan kompetensi teknis sesuai bidang tugasnya.
“Total ada 22.595 peserta dari 108 satuan kerja. Mulai Kantor Wilayah Kemenag Provinsi, PTKN. Kemudian, Balai Diklat Keagamaan, Balai Litbang Keagamaan, Loka Diklat, hingga UPT Asrama Haji. Mereka adalah para pejabat pelaksana yang dalam kurun waktu 3 tahun terakhir belum mengikuti uji kompetensi,” papar Nurudin.
Dijelaskannya, pelaksanaan Uji Kompetensi Jabatan Pelaksana tersebar di 579 titik lokasi di seluruh Indonesia. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu