Home » Sekjen PBB Sesalkan Akses Bantuan Bagi Korban Perang Israel – Palestina Masih Tertutup

Sekjen PBB Sesalkan Akses Bantuan Bagi Korban Perang Israel – Palestina Masih Tertutup

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Sekretaris Jenderal PBB António Guterres berpidato di depan orang-orang yang berkumpul di penyeberangan Rafah, kota Palestina di Jalur Gaza, Jumat (20/10/2023). Foto: PBB

ESENSI.TV - JAKARTA

Sekretaris Jenderal PBB António Guterres menyesalkan sikap Israel dan Palestina yang belum membuka akses bantuan makanan dan perlengkapan hidup sehari-hari  ke jalur Gaza.

Hal ini disampaikan António Guterres saat berpidato di depan massa yang berkumpul di penyeberangan Rafah, kota Palestina di Jalur Gaza, Jumat (20/10/2023).

Sekjen PBB tiba dengan pesawat kargo yang membawa 65 ton pasokan kemanusiaan termasuk makanan yang disumbangkan ke Program Pangan Dunia (WFP), terpal dari badan migrasi PBB IOM dan peralatan trauma dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Kita menyaksikan sebuah paradoks: di balik tembok ini kita melihat dua juta orang yang sangat menderita, tidak mempunyai air, tidak ada makanan, tidak ada obat-obatan, tidak ada bahan bakar, yang berada di bawah kebakaran, yang membutuhkan segalanya untuk bertahan hidup,” jelasnya menyampaikan seruan yang kuat di depan gerbang penyeberangan Rafah agar bantuan yang menyelamatkan nyawa dapat disalurkan.

Sambil berpidato, dia berdiri hanya beberapa meter dari sisi penyeberangan di Mesir, ia menunjuk ke belakangnya dan berbicara tentang dua juta orang yang terjebak tanpa pasokan yang cukup selama hampir dua minggu.

Di sisi ini, lanjutnya, sambil menunjuk pada konvoi yang membawa perbekalan penyelamat nyawa, begitu banyak truk yang memuat air, makanan, obat-obatan – barang-barang yang sama yang dibutuhkan di sisi tembok ini.

Baca Juga  Tak Sepakat Kebijakan Imigrasi, PM Belanda Mark Rutte Mengundurkan Diri

“Ini adalah garis hidup. Mereka adalah pembeda antara hidup dan mati bagi banyak orang di Gaza. Melihat konvoi terjebak di perbatasan membuat apa yang perlu dilakukan menjadi sangat jelas,” katanya.

“Apa yang kita butuhkan adalah membuat mereka bergerak, membuat mereka bergerak ke sisi lain tembok ini, membuat mereka bergerak secepat mungkin dan sebanyak mungkin,” katanya.

“Sekarang secara aktif terlibat dengan semua pihak” terkait dengan ketentuan yang ditetapkan untuk pengiriman bantuan lintas batas dalam pengumuman Israel-Amerika Serikat dan perjanjian Mesir-Israel terkait.

“Kami benar-benar perlu menggerakkan truk-truk ini secepat mungkin dan sebanyak yang diperlukan,” katanya.

Seruan Gencatan Senjata

“Kami tidak mencari kemenangan. Kami sedang mencari konvoi yang diizinkan dalam jumlah yang berarti [dan agar] truk berangkat setiap hari ke Gaza untuk memberikan dukungan yang cukup kepada masyarakat Gaza”.

“Sangat penting untuk menyelesaikan masalah ini dengan cepat”, katanya, mengulangi seruannya untuk gencatan senjata kemanusiaan. Dia juga berterima kasih kepada Pemerintah Mesir dan mitra kemanusiaan atas upaya mereka.

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

#beritaterkini
#beritaviral

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life