Home » 11 Tahun Dikerjakan, Presiden Jokowi Resmikan Sodetan Ciliwung

11 Tahun Dikerjakan, Presiden Jokowi Resmikan Sodetan Ciliwung

by Junita Ariani
2 minutes read
Resmikan Sodetan Ciliwung

ESENSI.TV - JAKARTA

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sodetan Ciliwung di Inlet Sodetan Kali Ciliwung, Jatinegara, Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta, Senin (31/7/2023).

Dalam peresmian itu, Presiden Jokowi mengatakan, urusan Sodetan Ciliwung ini sudah bertahun-tahun, bahkan sudah hampir 11 tahun dikerjakan.

Dan, hari ini alhamdulillah selesai. Ini bisa menyelesaikan paling tidak enam kelurahan enggak banjir lagi.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya resmikan Sodetan Ciliwung di Provinsi DKI Jakarta,” kata Presiden.

Menurut Kepala Negara, dengan selesainya Sodetan Ciliwung ini juga menyelesaikan banjir Jakarta. Baik yang Bendungan Ciawi-Sukamahi, Sodetan Ciliwung, normalisasi Ciliwung Banjir Kanal Timur.

Itu bisa menyelesaikan baru kira-kira 62 persen dari persoalan banjir yang ada di Jakarta.

“Artinya masih ada PR 38 persen,” ujarnya.

Penanganan banjir di Jakarta kata Presiden, harus dilakukan dari hulu sampai hilir. Tidak bisa dilakukan hanya di hilir saja.

“Tahun yang lalu telah selesai kita bangun di Bogor yang namanya Waduk Ciawi dan Waduk Sukamahi tahun 2022, Waduk Ciawi dan Waduk Sukamahi. Kemudian, hari ini telah selesai dikerjakan Sodetan Ciliwung,” terangnya.

Untuk penanganan banjir di Jakarta menurut Presiden Jokowi itu belum cukup. Karena di Jakarta tidak hanya mengurusi yang namanya Sungai Ciliwung saja.

Baca Juga  3 Halte TransJakarta Direlokasi

12 Sungai yang Perlu Ditangani

Ada 12 sungai lain yang juga perlu ditangani secara baik. Ada Sungai Sunter, Sungai Cipinang, Sungai Baru Barat, Sungai Baru Timur, Sungai Mookervaart, Sungai Pesanggrahan, dan lain-lainnya.

“Belum lagi kita mengurusi yang namanya banjir rob yang naik ke daratan DKI Jakarta. Sekali lagi, penanganan banjir Jakarta ini harus dilakukan dari hulu sampai hilir secara komprehensif,” ujar Presiden.

Penanganan banjir ini lanjut Jokowi, harus dikerjakan bersama-sama Kementerian PUPR dan Pemprov DKI Jakarta.

“Sekali lagi, harus dikerjakan bersama-sama Kementerian PUPR dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bersama-sama. Ini persoalan yang sangat kompleks dan tidak mudah,” kata Presiden.

Dengan selesainya Sodetan Ciliwung, kata Presiden, diharapkan dapat mengurangi banjir Jakarta utamanya di enam kelurahan.

Diketahui proyek ini mulai dikerjakan pada tahun 2013 berdasarkan usulan Jokowi saat menjadi Gubernur DKI. Kemudian, tahun 2015 sempat berhenti pekerjaannya karena persoalan pembebasan lahan hingga 2021 mulai kembali dikerjakan.

Adapun biaya pembangunan proyek memakan biaya investasi mencapai Rp1,2 triliun.

Hadir mendampingi Presiden, Menteri PUPR, Menteri ATR/BPN, Sekretaris Kabinet, dan Gubernur DKI Jakarta. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life