Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mendorong para kader terbaik Golkar untuk maju dan mencalonkan diri menjadi ketua umum pada Musyawarah Nasional atau Munas 2024 mendatang.
Airlangga mengimbau para pihak yang berambisi untuk menduduki posisi ketua umum agar menunggu hingga tahun 2024.
Dia mengatakan Partai Golkar adalah partai yang terbuka bagi semua anak bangsa alias milik rakyat.
Sehingga, siapapun kader terbaik yang memiliki kemampuan memimpin dapat mencalonkan dirinya menjadi ketua umum.
Selain itu, Menko Perekonomian RI ini juga menegaskan tak ada gonjang-ganjing di internal partai yang dia pimpin saat ini.
Partai Golkar, jelasnya, masih solid, baik dari visi misi di internal partai, strategi menghadapi Pemilu hingga dukungan kepada kepemimpinan.
Rakernas Masih Konsisten
Dia mencontohkan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar beberapa waktu lalu juga masih konsisten menjalankan amanat Munas di Bali.
“Kemarin rakernasnya kan solid,” jelas Airlangga Hartarto kepada wartawan, di Istana Kepresidenan Jakarta, pekan lalu, seperti dilansir dari G24 News.
Dia juga memastikan tak akan ada mekanisme pergantian ketua umum di luar musyawarah nasional.
“Ya itu tadi saya katakan, kan tidak ada (munaslub). Munas 2024, silakan kalau berminat jadi Ketua Umum Golkar, di 2024,” ujar Airlangga.
Pernyataan tersebut sekaligus menjadi bantahan Airlangga atas usulan sejulah politikus senior Golkar yang menyebut Luhut Binsar Panjaitan dan Bambang Soesatyo memiliki peluang menggeser posisi dirinya melalui munaslub.
Sebelumnya, isu pergantian Ketua Umum Golkar mencuat ketika dewan pakar Golkar mengadakan rapat.
Munaslub dinilai layak digelar untuk menjaga harkat martabat partai.
Dewan Kode Etik
Sebelumnya, Dewan Kode Etik Partai Golkar tidak menjatuhkan sanksi kepada anggota Dewan Pakar Partai.
Yaitu, Ridwan Hisjam dan Lawrence Siburian yang menjadi sumber utama wacana munaslub partai beringin.
Hal ini diputuskan Dewan Kode Etik setelah melakukan pemanggulan terhadap dua politisi senior Partai Golkar itu pada pekan lalu.
Ketua Dewan Etik Partai Golkar Mohammad Hatta mengaku pemanggilan anggota Dewan Pakar Ridwan Hisjam merupakan rangkaian klarifikasi terkait wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub).
Ia mengatakan, selain Lawrence Siburian, diduga oknum kader yang menghembuskan wacana munaslub yakni Ridwan Hisjam.*
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang
#beritaterkini
#beritaviral