Home » Isu Munaslub Berakhir Damai dan Seluruh Kader Golkar Komitmen Jaga Etika Menangkan Pemilu

Isu Munaslub Berakhir Damai dan Seluruh Kader Golkar Komitmen Jaga Etika Menangkan Pemilu

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Ketua Dewan Etik Partai Golkar Mohammad Hatta. Foto: Ist

ESENSI.TV - JAKARTA

Dewan Kode Etik Partai Golkar tidak menjatuhkan sanksi kepada anggota Dewan Pakar Partai, yaitu Ridwan Hisjam dan Lawrence Siburian yang menjadi sumber utama wacana munaslub partai beringin.

Hal ini diputuskan Dewan Kode Etik setelah melakukan pemanggulan terhadap dua politisi senior Partai Golkar itu pada pekan lalu.

Ketua Dewan Etik Partai Golkar Mohammad Hatta mengaku pemanggilan anggota Dewan Pakar Ridwan Hisjam merupakan rangkaian klarifikasi terkait wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub).

Ia mengatakan, selain Lawrence Siburian, diduga oknum kader yang menghembuskan wacana munaslub yakni Ridwan Hisjam.

Menurut Hatta, Dewan Etik memiliki kewenangan memeriksa etika seluruh kader partai berlambang pohon beringin.

Ia menegaskan, kewenangan Dewan Etik merupakan mandat dari Forum Musyawarah Nasional (Munas) 2019.

Hatta mengingatkan kepada seluruh kader Partai Golkar agar menjaga etika dalam berperilaku dan membuat statemen di ruang publik.

Baca Juga  Airlangga Hartarto: Natal dan Tahun Baru 2023 adalah Momen Kebangkitan Nasional Indonesia

“Permasalahan-permasalahan internal partai tidak boleh dibawa ke ruang publik”.

Dia mengatakan masalah ini adalah persoalan  etika yang menjadi tugas Dewan Etik.

“Bahwa hal-hal yang tidak etis, kita berwenang memanggil mereka, mengundang mereka, menanyakan tujuan mereka,” tutur Hatta dalam keterangan, Selasa (18/7/2023), seperti dilansir dari Suara Karya.

Etika Dibutuhkan Menangkan Pemilu

Dewan Etik mengatakan, etika seluruh kader dibutuhkan agar Partai Golkar bisa meraih kemenangan di Pemilu 2024.

Hatta mengaku, saat ini partai berlambang pohon beringin membutuhkan soliditas seluruh kader untuk bersama-sama menyongsong kemenangan Pileg dan Pilpres 2024.

Baca Juga  Revisi UU ASN Sudah di Tahap Akhir, Bagaimana Nasib Honorer?

“Kita saat ini sedang berjuang meningkatkan elektabilitas partai”.

“Ini sangat bergantung dari kekompakan seluruh kader partai”.

“Jika kita bergunjing, jika sekarang ini kita rebut internal, tidak akan menguntungkan partai,” tegas Hatta.

Ia juga mengaku Dewan Etik sudah mendapatkan penjelasan dari Ridwan Hisjam terkait wacana munaslub.

Berdasarkan klarifikasi Ridwan Hisjam ke Dewan Etik, anggota Dewan Pakar ini juga bersepakat bahwa munaslub memiliki mekanisme sendiri di Partai Golkar.

Baca Juga  Ingat, Pindah Memilih Harus Diurus Langsung ke PPS dan PPK

“Saudara Ridwan Hisjam juga mengakui tidak memiliki niat untuk menurunkan Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum Partai Golkar”.

“Dan yang bersangkutan mengakui Dewan Pakar tidak memiliki wewenang menggelar munaslub,” ujar Hatta.

Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam memenuhi pemanggilan Dewan Etik pada Selasa (18/7/2023).

Kehadirannya dalam rangka menyampaikan klarifikasi terhadap Dewan Etik atas pernyataan munaslub Partai Golkar.

Ridwan Hisjam mengaku kecintaannya pada Golkar dan Ketua Umumnya tak pernah goyah.

Bahkan, ia mengaku siap menjadi panglima pemenangan jika Airlangga Hartarto mendeklarasikan diri sebagai calon presiden 2024.

“Kalau Airlangga maju, capres, kita akan fight, saya tidak ada mau menurunkan Airlangga (dari Ketum Golkar),” tutur Ridwan Hisjam, Selasa (18/7/2023).*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

 

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life