Home » SocioForest, Efisienkah Untuk Hutan Indonesia?

SocioForest, Efisienkah Untuk Hutan Indonesia?

by Administrator Esensi
2 minutes read
Launching Aplikasi Socioforest

ESENSI.TV - JAKARTA

Perhutani resmi meluncurkan aplikasi social partnership “SocioForest” untuk memperkuat digitalisasi perusahaan dalam hal kerja sama pengelolaan lahan hutan dengan masyarakat sekitar hutan.

Acara peluncuran ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri BUMN, Pahala Nugraha Mansyuri, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Selain itu, ada juga Direktur Utama Perhutani Wahyu Kuncoro beserta jajaran Direksi lainnya.

Acara yang digelar di Kampung Kopi Kluncing, Sukosari, Kabupaten Bondowoso pada Jumat (16/6/2023) itu juga turut dihadiri oleh para petani dan stakeholder. Pada acara peluncuran ini Nugraha Mansyuri mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh Perhutani di bidang digitalisasi ini.

SosioForest Adalah Pilot Program

Menurut Nugraha, SocioForest merupakan program platform Kemitraan Social antar BUMN dalam ekosistem agroforestry.

“SocioForest merupakan pilot program kita. Dalam hal kemitraan social agroforestry,” kata Nugraha.

“Perhutani mempunyai amanah untuk menjaga hutan, dan dengan SocioForest ini kita rangkul masyarakat mengelola dan menjaga hutan bersama,” imbuhnya.

Sementara itu, Alue Dohong menyebut bahwa Sociofest adalah bentuk nyata perhutanan sosial yang lebih modern sesuai perkembangan zaman.

Baca Juga  4 Keutamaan Serta Dahsyatnya Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan

“Ini merupakan Langkah tindak lanjut Perhutani dalam mengimplementasikan PP 23 tahun 2021 tentang Perhutanan Sosial. SocioForest harus dikembangkan lebih luas,” ujarnya.

Kelola Hutan Bersama Masyarakat dengan SocioForest

Wahyu Kuncoro selaku Dirut Perhutani menjelaskan bahwa peluncuran aplikasi SocioForest merupakan langkah Perhutani untuk mengelola hutan secara berkelanjutan bersama masyarakat dan stakeholder di era Digitalisasi.

“SocioForest merupakan salah satu proyek strategis Perhutani pada tahun 2023.” tutur Wahyu.

“Kami sudah luncurkan dan terus kembangkan lebih luas lagi, agar masyarakat lebih mudah dalam pengelolaan hutan bersama Perhutani, dan transparan.”

“Ini sesuai arahan dari Kementerian BUMN melalui pak Wakil Menteri (Pahala Nugraha Mansyuri),” sambungnya.

Aplikasi SocioForest merupakan salah satu inisiatif strategis Perum Perhutani. Yang bertujuan untuk menjawab tantangan zaman dengan terus berinovasi di bidang digitalisasi.

SocioForest bertujuan sebagai upaya perbaikan ekosistem kerja sama pengelolaan hutan dari sinergi bisnis. Yang lebih transparan bersama masyarakat berbasis mobile app.

Pelaksanaan dan pengembangan SocioForest juga menggandeng BUMN lainnya seperti PT Perkebunan Nusantara Holding, Perum BULOG, ID FOOD, dan Pupuk Indonesia.

Editor: Nabila Tias Novrianda/Addinda Zen

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life