Persiapan agenda Formula 1 Powerboat World Championship (F1H2O) pada 24-26 Februari 2023 di Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut) dinilai masih sangat lamban.
Seharusnya promosi event F1H2O ini dilakukan jauh hari, kurang lebih satu atau dua tahun sebelum event tersebut dimulai.
“Dengan adanya promosi yang matang akan berdampak pada ketertarikan investor untuk menunjang pembangunan fasilitas yang dibutuhkan,” kata Anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan.
“Karena selain fungsi legislasi, juga untuk menyiapkan anggaran serta pengawasan,” jelas Sofyan Tan.Politisi Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut I tersebut juga menyoroti pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di sekitar kawasan Danau Toba.
Menurutnya, perlu adanya peningkatan SDM khususnya di bidang hospitality untuk menunjang kebutuhan pekerja dalam bisnis wisata, seperti pelayan hotel, tour guide, dan pramusaji.
Sofyan Tan merasa standar pelayanan di Kawasan Danau Toba masih sangat kurang.
Banyak pebisnis hotel dan food and beverage yang kesulitan mencari pekerja di sekitar Danau Toba. Sehingga, harus mendatangkan pekerja dari luar daerah.
Sofyan Tan juga mengatakan, kedatangan mereka ke Danau Toba juga menyertakan Politeknik Pariwisata Medan.
Berharap, pihak Politeknik memberikan kuota bagi putra-putri di Toba ini menjadi mahasiswa di Politeknik Pariwisata. Dengan begitu, mereka akan kembali ke daerahnya.
Bupati Kabupaten Toba, Poltak Sitorus menjelaskan bahwa akan terdapat 2.100 kursi untuk penonton di venue utama F1H2O.
Dengan jumlah tersebut, ia berharap akan membawa dampak ekonomi yang besar karena datangnya wisatawan dari luar daerah.
#beritaviral#beritaterkini
Editor: Junita Ariani