Home » Sukseskan F1 Powerboat di Balige, Dinas PUPR Perbaiki Infrakstuktur yang Rusak

Sukseskan F1 Powerboat di Balige, Dinas PUPR Perbaiki Infrakstuktur yang Rusak

Pemasukan Ditaksir Rp212 Miliar

by Junita Ariani
2 minutes read
ilyas 2

ESENSI.TV - MEDAN

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) telah menyiapkan beberapa langkah untuk menyukseskan Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 atau F1 Powerboat (F1H2O) yang akan digelar di Balige, Kabupaten Toba.

Salah satunya, memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) memperbaiki jalan-jalan yang kurang layak menuju lokasi ajang akbar tersebut.

Di samping itu, Gubernur juga telah meminta jajarannya untuk berkoodinasi dengan Pelindo dalam hal pengangkutan logistik seluruh tim balap.

“Karena logistik kapal-kapal (Powerboat) ini turun di Belawan,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut Ilyas Sitorus mewakili Gubernur Sumut.

Hal itu dikatakannya pada Webinar F1 Powerboat, Perkuat Potensi Wisata Danau Toba, yang dilaksanakan secara daring maupun luring di Hotel JW Marriot, Medan, Senin (30/1/2023).

“Dari Belawan akan diatur Polda Sumut melalui Ditlantas mengawal rangkaian perjalanan boat itu sampai ke lokasi pertandingan,” lanjut Ilyas.

Menurut Ilyas, perhelatan balap Powerboat terbesar di dunia ini merupakan kesempatan emas. Akan ada ribuan mata orang menyaksikan balapan tersebut.

“Untuk itu haruslah kita manfaatkan kesempatan emas ini untuk memperkuat seluruh potensi yang ada di Danau Toba,” ujarnya.

Pendapatan Meningkat

Ilyas juga memaparkan berbagai manfaat yang akan diterima Sumut, khususnya masyarakat di kawasan Danau Toba.

Pertama, Penghasilan Asli Daerah (PAD) Sumut dan kabupaten di sekitar Toba akan meningkat.

Kedua, tingkat okupansi hotel menjadi 95%. Ada pula peningkatan omset bisnis persewaan kendaraan.

Selanjutnya, pengenalan produk UMKM Sumut.

Menciptakan lapangan kerja dengan menyerap tenaga kerja lokal, hingga peningkatan jumlah penumpang pesawat di Bandara Silangit dan Kualanamu.

Ilyas juga menyampaikan, untuk akomodasi hotel, tersedia kurang lebih 9.500 kamar hotel untuk kegiatan ini. Termasuk guest house, homestay dan lainnya.

Sementara itu, Dinas Kominfo Sumut sebagai panitia bidang Humas telah melakukan publikasi dan sosialisasi di berbagai media.

Baca Juga  PUPR Diminta Benahi Sengkarut Lalu Lintas Truk Tambang di Parung Panjang

“Jadi masyarakat harus juga tahu perhelatan akbar ini, sehingga kegiatan ini berjalan sukses dan lancar,” kata Ilyas.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Usman Kansong mengatakan penyelenggaraan F1 Powerboat merupakan salah satu upaya pemerintah merevitalisasi kepariwisataan di Danau Toba.

Pemerintah akan memperbanyak event yang ada di Danau Toba salah satunya F1 Powerboat.

“Apalagi Sumut ini dekat dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia,” kata Usman.

Selain itu, pembenahan infrastuktur juga dilakukan guna membuat wisatawan menghabiskan waktunya lebih lama di Danau Toba.

“Pembenahan harus dilakukan. Pada perhelatan F1 Powerboat nanti diperkirakan para pebalap akan menghabiskan waktu beberapa hari di Danau Toba,” ujarnya.

“Bahkan ada atlet F1 yang mau extend seminggu,” lanjut Usman.

Pemasukan Ditaksir Rp212 Miliar

Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kemenko Marves, Kosmas Harefa mengatakan manfaat F1 Powerboat ini lebih besar untuk masyarakat di Kawasan Danau Toba.

Berbeda dengan Moto GP Mandalika, masyarakat di sepanjang Teluk Balige bisa memanfaatkan kesempatan tersebut.

“Jadi kawasan sepanjang Teluk Balige itu strategis semua, yang punya lahan siapa? Masyarakat, artinya uang akan langsung ke masyarakat beda sama Mandalika,” kata Kosmas.

Kosmas juga mengatakan, Balige dipilih sebagai lokasi balapan lantaran sangat representatif.

Balige memiliki ruang publik yang besar, pelabuhannya bahkan digunakan sebagai pusat office F1 Powerboat.

“PUPR telah memggelontorkan anggaran sebesar Rp33 miliar untuk infrastukur di kawasan tersebut,” terang Kosmas.

Retna Asmoro, SVP Marketing Communication and Tourism Programs Injourney mengatakan akan ada pebalap dari 10 negara. Diperkirakan pemasukan dari kegiatan tersebut sebesar Rp212 miliar.

Retna mengatakan hingga saat ini penjualan tiket menonton F1 Powerboat belum dibuka.

Nantinya penjualan akan dilakukan secara daring melalui Injourney. Injourney merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pariwisata.*

 

Editor: Raja H. Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life