Home » Survei BI Perkirakan Penjualan Eceran Juni 2023 Meningkat

Survei BI Perkirakan Penjualan Eceran Juni 2023 Meningkat

by Junita Ariani
2 minutes read
Survei penjualan eceran Juni 2023

ESENSI.TV - JAKARTA

Survei penjualan eceran Bank Indonesia (BI) memperkirakan meningkat pada Juni 2023 (secara tahunan). Hal tersebut terlihat dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Juni 2023 sebesar 223,2. Atau tumbuh positif sebesar 8,0% (yoy).

Angka itu meningkat dibanding pertumbuhan pada bulan sebelumnya yang terkontraksi sebesar 4,5% (yoy).

Peningkatan itu menurut, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono didorong oleh membaiknya pertumbuhan kelompok makanan.

Begitu juga dengan kelompok minuman, tembakau dan bahan bakar kendaraan bermotor yang pada bulan sebelumnya berada dalam fase kontraksi.

“Kenaikan juga didorong oleh subkelompok sandang yang melanjutkan tren pertumbuhan positif,” ujar Erwin, dalam keterangan resmi, Selasa (11/7/2023), di Jakarta.

Secara bulanan, kata Erwin, pertumbuhan penjualan eceran diprakirakan terkontraksi 0,1% (mtm). Membaik dibandingkan kontraksi pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 8,0% (mtm).

Dan, itu didorong oleh perbaikan penjualan Subkelompok Sandang, serta peningkatan pada Kelompok Perlengkapan RT Lainnya.

Kemudian didorong oleh barang budaya dan rekreasi. Peningkatan bahan bakar kendaraan bermotor pada periode liburan sekolah, Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan cuti bersama.

IPR Mei Terkontraksi 4,5%

Pada Mei 2023, kata Erwin, IPR tercatat sebesar 223,5 atau secara tahunan terkontraksi sebesar 4,5% (yoy). Penurunan kinerja penjualan eceran terjadi pada mayoritas kelompok, terutama pada Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi.

Baca Juga  Resmikan Gelar Batik Nusantara, Jokowi Ajak Pengusaha Bangkit Berkarya dan Berinovasi

Begitu juga dengan kelompok makanan, minuman dan tembakau, serta perlengkapan rumah tangga lainnya.

“Secara bulanan, survei penjualan eceran terkontraksi sebesar 8,0% (mtm),” ujar Erwin.

Penurunan terjadi pada seluruh kelompok. Terutama pada subkelompok sandang, kelompok makanan, minuman dan tembakau. Kemudian, pada barang budaya dan rekreasi sejalan dengan normalisasi konsumsi masyarakat setelah periode Ramadan dan Idulfitri 1444 H.

Dari sisi harga, Erwin mengatakan, responden memprakirakan tekanan inflasi akan menurun pada Agustus 2023. Namun diprakirakan meningkat pada November 2023.

“Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Agustus 2023 tercatat sebesar 117,7, lebih rendah dari periode sebelumnya sebesar 118,5,” jelasnya.

Sementara, IEH November 2023 tercatat sebesar 123,0, lebih tinggi dari periode sebelumnya sebesar 121,6.

“Tekanan harga tersebut tetap terjaga didukung oleh ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi barang,” ujar Erwin. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life