Home » Tahap I, Dana BOS Madrasah dan BOP RA Cair Rp4,385 Triliun

Tahap I, Dana BOS Madrasah dan BOP RA Cair Rp4,385 Triliun

by Junita Ariani
2 minutes read
Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, M Ali Ramdhani

ESENSI.TV - JAKARTA

Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada Madrasah dan Bantuan Operasional Penyelenggaraan Raudlatul Athfal (BOP RA) Tahap I 2024 sudah cair. Total dana yang cair mencapai Rp4,385 triliun.

Dana BOS dan BOP RA tahap I sudah. Bisa digunakan oleh madrasah,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag M Ali Ramdhani dalam keterangannya, Minggu (14/1/2024) di Jakarta.

Pihaknya kata Ramdhani, telah menerbitkan surat edaran kepada seluruh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) agar mensosialisasikan pencairan Dana BOS tersebut kepada para pemangku kebijakan.

“Mereka harus memahami dan memedomani Petunjuk Teknis Pengelolaan BOP RA dan BOS pada Madrasah,” tegasnya.

Menurutnya, pedoman teknis pengelolaan BOS Madrasah dan BOP RA sudah tersedia dalam Pusaka Superapps dan laman https://bos.kemenag.go.id atau https://erkam.kemenag.go.id/.

Ia mengingatkan bahwa pemanfaatan BOS Madrasah dan BOP RA harus sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam petunjuk teknis. Seluruh prosesnya juga harus dilakukan secara profesional, bersih dari korupsi, serta tidak ada konflik kepentingan.

“Jadi harus ada pertanggungjawaban yang jelas dari satuan kerja dalam pemanfaatan BOS Madrasah dan BOP RA. Serta tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dan berpedoman pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Setiap kegiatan kata dia, juga harus dilakukan secara efektif, efisien, dan berdampak positif bagi peningkatan kualitas pembelajaran. Dengan tetap memperhatikan akuntabilitas penggunaan anggaran.

Rincian Dana yang Sudah Cair

Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Muchammad Sidik Sisdiyanto menambahkan, pihaknya juga telah meminta agar dibentuk tim pengelola BOP RA dan BOS Madrasah.

Hal ini sesuai juknis yang telah ditetapkan.

Baca Juga  Kemenag Salurkan Lebih Rp306 Miliar untuk 12.741 Pokja Madrasah Melalui MEOR

“Tim bertugas melakukan verifikasi dan validasi data satuan pendidikan calon penerima bantuan,” jelasnya.

Dikatakan Sidik, Tim Verifikator pada MI Swasta dan MTs Swasta berasal dari Kankakemenag Kabupaten/Kota. Sedangkan untuk tim verifikator MA Swasta berasal dari Tim BOS Kanwil Kemenag Provinsi.

“Ini semua harus dilakukan, agar proses pencairan bisa dipertanggungjawabkan, tepat sasaran dan akuntable. Mengingat BOS pada Madrasah dan BOP RA ini merupakan program mandatory,” jelasnya.

Dikatakannya, hampir seluruh lembaga pendidikan, terutama di awal tahun seperti ini, membutuhkan dana-dana operasional pendidikan.

Karena itu, semua tim pengelola telah bergerak untuk mempercepat pencairan.

“Dan alhamdulillah, di Minggu kedua Januari ini, bantuan tersebut bisa dicairkan,” jelas Sidik.

Berikut rincian Rp4.385.422.998.140 dana BOS Madrasah dan BOP RA yang sudah cair:

1. MI untuk 4.175.602 siswa. Total pagu anggaran Rp3.447.462.914.000, sudah cair pada tahap I sebesar Rp1.742.653.218.085 (49,45%)

2. MTS untuk 3.085.646 siswa. Total pagu anggaran Rp3.051.960.690.000, sudah cair pada tahap I sebesar Rp1.398.658.063.935 (54,17%)

3. MA untuk 1.351.187 siswa. Total pagu anggaran Rp1.753.298.240.000, sudah cair pada tahap I sebesar Rp838.221.616.120 (52,19%)

4. RA untuk 1.352.967 siswa. Total pagu anggaran Rp812.156.400.000, sudah cair pada tahap I sebesar Rp 405.890.100.000 (50,02%)

“Jadi dari total pagu yang mencapai Rp9,064 trilun, sudah cair pada tahap I sebesar Rp4,385 triliun atau sekitar 51,62%,” tegas Sidik.

Sidik meminta seluruh pengelola dana bantuan tersebut agar mengikuti aturan yang berlaku sehingga dana tersebut bisa tepat sasaran. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life