Home » Tak Bisa Hidup Tanpa Internet, Ternyata Ini Sejarahnya

Tak Bisa Hidup Tanpa Internet, Ternyata Ini Sejarahnya

by Lala Lala
2 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

Saat ini, kebutuhan internet semakin tinggi. Internet dirasa sebagai udara yang membuat ketergantungan orang semakin tinggi. Rasa-rasanya tak akan ada orang yang bisa hidup tanpa udara. Begitu juga dengan internet.

Bahkan saat pandei Covid-19 melanda seluruh dunia, internet menjadi sandaran bagi banyak orang untuk beraktivitas. Mulai dari bekerja, berjualan hingga sekolah.

Hampir semua kegiatan dilakukan di rumah karena merebaknya wabah Covid-19 membuat internet semakin dibutuhkan. Misalkan saja sekolah daring, bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH). Bahkan penjualan online semakin ‘menjamur’ karena situasi tersebut.

Internet adalah sistem jaringan komputer yang saling terhubung secara global dengan menggunakan paket protokol internet (TCP/IP) untuk menghubungkan perangkat di seluruh dunia. Ini adalah jaringan yang terdiri dari jaringan privat, publik, akademik, bisnis, dan pemerintah lokal ke lingkup global, dihubungkan oleh beragam teknologi elektronik, nirkabel, dan jaringan optik. Internet membawa beragam sumber daya dan layanan informasi. Seperti dokumen hiperteks yang saling terkait dan aplikasi World Wide Web (WWW), surat elektronik, telepon, dan berbagi berkas.

Menurut beberapa sumber, asal usul internet berasal dari penelitian yang ditugaskan oleh pemerintah federal Amerika Serikat (AS) pada 1960-an untuk membangun komunikasi yang kuat dan toleran terhadap kesalahan dengan jaringan komputer.

Awalnya, jaringan prekursor utama, ARPANET, berfungsi sebagai tulang punggung untuk interkoneksi jaringan akademik dan militer regional pada 1980-an. Pendanaan National Science Foundation Network sebagai tulang punggung baru pada 1980-an, serta pendanaan swasta untuk ekstensi komersial lainnya, mendorong partisipasi dunia dalam pengembangan teknologi jaringan baru, dan penggabungan banyak jaringan.

Baca Juga  Hari Kesehatan Sedunia Momentum Berdirinya WHO, 7 April

Kemudian, keterkaitan jaringan komersial dan perusahaan pada awal 1990-an menandai dimulainya transisi ke internet modern. Lalu  menghasilkan pertumbuhan eksponensial yang berkelanjutan ketika generasi komputer institusional, personal, dan seluler terhubung ke jaringan. Meskipun internet banyak digunakan oleh akademisi sejak 1980-an, namun internet juga sudah memasuki hampir setiap aspek kehidupan modern.

Sebagian besar media komunikasi tradisional, termasuk telepon, radio, televisi, surat kertas dan surat kabar dibentuk ulang, didefinisikan ulang, atau bahkan dilewati oleh internet, sehingga melahirkan layanan baru seperti email, telepon internet, televisi internet, musik online, surat kabar digital, dan situs web streaming video. Surat kabar, buku, dan penerbitan cetak lainnya beradaptasi dengan teknologi situs web, atau dibentuk kembali menjadi blogging, feed web, dan agregator berita online.

Internet telah memungkinkan dan mempercepat bentuk interaksi pribadi baru melalui pesan instan, forum internet, dan jejaring sosial. Bahkan seiring perkembangan zaman, belanja online terus tumbuh untuk pengecer besar hingga usaha kecil.

 

Editor: Darma Lubis

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life