Home » Tausiah di Rumah Dinas Gubernur, UAS: Kalian Orang Sumut Beruntung dan Bertuah

Tausiah di Rumah Dinas Gubernur, UAS: Kalian Orang Sumut Beruntung dan Bertuah

by Administrator Esensi
3 minutes read
Tausiah di Rumah Dinas Gubernur, UAS Sebut Orang Sumut Beruntung dan Bertuah

ESENSI.TV - JAKARTA

Tausiah di acara Ramadan Berbagi, Ustaz Abdul Somad (UAS) menyampaikan bahwa orang Sumut beruntung dan bertuah. Hal itu lantaran gubernurnya sering bersilaturahmi dengan masyarakat berbagai golongan, mulai dari abang becak, asisten rumah tangga, hingga para guru dan Bunda PAUD.

Selama bersekolah di Kota Medan pada tahun 1990-an, UAS tidak pernah merasakan diundang bersilaturahmi oleh Gubernur bahkan camat. “Jangankan Gubernur, sama camat pun tak pernah (diundang silaturahmi), kalian orang Sumut beruntung dan bertuah,” kata UAS dalam tausiahnya pada acara Ramadan Berbagi di Halaman Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Minggu (2/4).

UAS pun menyebut bahwa Sumut tidak akan pernah kehabisan ulama. Sebab masih ada pemimpin yang menyukai ulama. “Ini bukti di masa akan datang tidak akan putus alim ulama yang datang dari Sumut,” katanya dihadapan seribuan santri yang hadir.

Kata UAS, rakyat mengikuti agama pemimpinnya. Apabila pemimpinnya suka dengan pengajian maka rakyatnya suka dengan pengajian. Apabila pemimpinnya suka dengan ustaz, maka rakyatnya akan suka dengan ustaz.

Selain itu, UAS juga mengatakan bahwa status sosial tidaklah dipandang oleh Allah. “Semuanya sama di hadapan Allah, mau yang berada di panggung, karpet semua sama,” katanya.

UAS juga mendoakan Edy Rahmayadi agar selalu diberi kesehatan. “Mudah-mudahan dipanjangkan umur Pak Edy Rahmayadi, disehatkan badannya, diselamatkan dari fitnah,” kata UAS.

Sementara itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan kepada para santri yang hadir untuk dapat memanfaatkan kesempatan mendengarkan tausiah langsung dari UAS. “Berbahagialah kita, hari ini dapat bertemu langsung dengan Ustaz Abdul Somad. Karena itu, para santri diharapkan dapat mendengarkan dengan sungguh-sungguh tausiah yang disampaikan Ustaz Abdul Somad,” kata Edy.

Bedah Buku 37 Masalah Populer, UAS Sebut Mahasiswa Beruntung Punya Gubernur Seperti Edy Rahmayadi

Ustaz Abdul Somad (UAS) kembali melakukan kegiatan bedah buku 37 Masalah Populer di Kantor Gubernur Sumatera Utara, jalan Sudirman Nomor 41, Medan. Kali ini UAS membahas buku tersebut bersama mahasiswa se-Sumut.

Beberapa masalah yang sering timbul di tengah masyarakat Islam terkait bid’ah atau tidak dibahas pada bedah buku 37 Masalah Populer karangan UAS. Misalnya terkait isu peringatan Isra’ Mi’raj, Tahlilan, ziarah kubur dan lainnya.

Pada saat memulai bedah buku 37 Masalah Populer, UAS sempat bercerita tentang kisahnya yang proposalnya pernah ditolak saat menjadi mahasiswa Al-Azhar Mesir. Saat ini, menurut UAS mahasiswa Sumut begitu mudahnya bertemu dan berbicara dengan Gubernur.

“Kalau saya lihat kalian saat ini, saya sedih karena saya dan teman-teman dulu susahnya minta ampun. Dulu waktu saya mahasiswa membawa proposal ke kantor Gubernur ditolak, sulit sekali,” kata UAS di Aula Raza Inal Siregar, Sabtu (2/4)

Baca Juga  Hore! Menag Tegaskan Rekomendasi Pendirian Rumah Ibadah Cukup dari Kemenag

Dia kemudian membandingkan mahasiswa Sumut di bawah kepemimpinan Edy Rahmayadi, diberikan fasilitas dan juga dipermudah dalam menyelenggarakan acara.

Kegiatan Konser Dakwah dan Bedah Buku 37 Masalah Populer Ustaz Abdul Somad di Aula Raza Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut lantai II, Jalan Diponegoro N0.31 Medan, Minggu (2/4).

“Sekarang, kalian mudah bertemu Gubernur, difasilitasi, bahkan dibayari pak Gubernur buku yang kalian pegang itu,” Kata ustaz kelahiran Asahan tersebut.

Ada sekitar 1300 mahasiswa yang hadir pada bedah buku 37 Masalah Populer ini dari berbagai universitas antara lain USU, UMSU, UNPAB, UMA, UISU dan universitas lainnya. Melalui kemudahan dan fasilitas mahasiswa saat ini, UAS berpesan agar mahasiswa bisa membawa Sumut ke arah yang lebih baik.

“Kalian tolonglah agama ini, kalian tingkatkan kesejahteraan masyarakat saat kalian menjadi pemimpin nantinya, karena kalianlah nanti yang memimpin Sumut ini, Indonesia,” kata Ustaz Abdul Somad.

Sementara itu, Edy Rahmayadi mengatakan sudah kewajiban seorang pemimpin memberikan fasilitas yang cukup kepada generasi muda. Dengan begitu, generasi muda saat akan memberikan fasilitas yang lebih baik lagi untuk generasi setelahnya sehingga Sumut terus semakin baik.

“Memfasilitasi kalian kewajiban kami saat ini, tetapi kalian harus lebih baik dari kami-kami ini yang sekarang sudah tua, jadi anak-cucu kami nantinya lebih sejahtera dibanding saat ini,” kata Edy Rahmayadi.

Edy Rahmayadi juga berpesan kepada mahasiswa untuk terus mengembangkan diri dan memiliki cita-cita membangun Sumut. Bukan malah meninggalkan Sumut ketika sudah mendapatkan posisi yang lebih baik.

“Belajar, dan ilmu kalian itu harus kalian gunakan untuk membangun Sumatera Utara, jangan malah tidak peduli dengan provinsi kita ini,” kata Edy Rahmayadi.

Ketua Panitia Nico Aryanda juga mengamini mudahnya bertemu dengan Edy Rahmayadi. Salah satu strategi yang dilakukan ketua Ikatan Mahasiswa Bahasa Arab USU ini dengan salat subuh di Masjid Gubenur Sumut di Jalan Urip Nomor 41, Medan.

“Saya kira sulit, ternyata cukup salat subuh di masjid Rumah Dinas, setelah itu kita berbincang dan ketika maksud kita baik, tujuannya baik beliau langsung merespon,” kata Nico Aryanda.

Hadir pada acara bedah buku 37 Masalah Populer ini antara Kadis Kominfo Ilyas S Sitorus, Kepala Bapedalitbang Hasmirizal dan Kabiro Adpim Ahmad Rasyid Ritonga. Hadir juga berbagai tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat dan juga tokoh pemuda.

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life