Home » Tembus Level 7.000, IHSG Ditutup Menguat 0,45% Rabu 20 September

Tembus Level 7.000, IHSG Ditutup Menguat 0,45% Rabu 20 September

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Ilustrasi transaksi saham. Foto: Image by jcomp on Freepik

ESENSI.TV - JAKARTA

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menembus level 7.000 pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (20/9/2023), setelah ditutup menguat sebesar 0,45 persen.

Di penutupan perdagangan sesi II, IHSG naik sebesar 31,35 poin ke posisi 7.011,68, setelah bergerak di sekitar 6.988,92 hingga 7.064,47 sepanjang hari.

Data BEI menunjukkan saham sebanyak 288 emiten ditutup menguat, saham 249 emiten melemah dan saham 220 emiten atau perusahaan yang tercatat di bursa efek Indonesia stagnan.

Kapitalisasi pasar saham domestik naik menjadi Rp10.400,35 triliun.

Adapun tiga emiten yang sahamnya menjadi penggerak IHSG hari ini, antara lain  PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) sebesar 2,14 persen menjadi Rp3.810 per unit.

Saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menguat 1,49 persen ke posisi  Rp2.730 per unit.

Serta, saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) meningkat 1,40 persen ke Rp3.630 per unit.

IHSG Pekan Lalu

Sementara itu, Data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pekan lalu atau selama periode tanggal 11 sampai dengan 15 September 2023 ditutup positif.

Peningkatan tertinggi selama sepekan terjadi pada rata-rata volume transaksi, yaitu sebesar 56,84% menjadi sebesar 29,18 miliar lembar saham dari 18,61 miliar lembar saham pada sepekan yang lalu.

Selanjutnya, peningkatan sebesar 34,90% terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa pekan ini menjadi sebesar Rp13,44 triliun dari Rp9,96 triliun pada pekan sebelumnya.

Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa pekan ini mengalami peningkatan sebesar 5,46% menjadi 1.182.973 kali transaksi dari 1.121.707 kali transaksi pada pekan yang lalu.

Kapitalisasi pasar Bursa pekan ini meningkat 1,03% menjadi Rp10.339 triliun dari Rp10.233 triliun pada pekan sebelumnya.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,84%, menjadi berada pada posisi 6.982,791 dari 6.924,780 pada pekan lalu.

Baca Juga  Kementerian ESDM Ungkap Penyebab WK Migas Terminasi

Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp1,35 triliun.

Sepanjang tahun 2023, investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp4,10 triliun.

Selama sepekan, terdapat satu pencatatan perdana saham di BEI, yaitu PT Anugerah Spareparts Sejahtera Tbk (AEGS).

Pada Senin (11/9), AEGS resmi mencatatkan sahamnya di Papan Akselerasi BEI dan menjadi perusahaan tercatat ke-66 di BEI pada tahun 2023.

AEGS bergerak pada sektor Consumer Cyclicals dan subsektor Automobiles & Components. Industri AEGS adalah Auto Components dengan subindustri Auto Parts & Equipment.

Pencatatan Obligasi

Pada hari yang sama, yaitu Senin (11/9), Obligasi Berkelanjutan II Bussan Auto Finance (BAFI02CN4) Tahap IV Tahun 2023 yang diterbitkan oleh PT Bussan Auto Finance (BAFI) resmi dicatatkan di BEI.

Obligasi ini dicatatkan dengan nilai nominal Rp458 miliar dengan hasil pemeringkatan dari PT Fitch Rating Indonesia dan PT Pemeringkat Efek Indonesia masing-masing adalah idAAA (Triple A) dan AAA(idn) (Triple A). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat untuk obligasi tersebut.

Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 76 emisi dari 51 emiten senilai Rp86,56 triliun.

Dengan pencatatan tersebut, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 530 emisi dari 127 emiten dengan outstanding sebesar Rp455,85 triliun dan USD47,5 juta.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan senilai Rp5.536,74 triliun dan USD486,11 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 9 emisi senilai Rp3,07 triliun.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja Naiputulu

#beritaviral
#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life