Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas bertolak ke Arab Saudi. Menag akan menghadiri Muktamar Taisyir 1444 H/2023 M yang diselenggarakan Pemerintah Arab Saudi.
Muktamar yang dihadiri Menteri Agama sedunia ini akan membahas terkait Fiqih Ibadah Haji.
“Saya akan menghadiri Muktamar Taisyir yang membahas kemudahaan Fiqih Haji. Supaya jemaah haji Indonesia dan jemaah seluruh dunia, terutama yang lansia tetap bisa ibadah dengan baik,” ungkap Menag.
Menag mengatakan itu sebelum bertolak ke Saudi dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Senin (19/6/2023).
Ia berharap hasil muktamar ini menghasilkan panduan fiqih yang memudahkan seluruh jemaah dalam beribadah haji. Dengan tetap melaksanakan syarat dan rukun haji secara sempurna.
Ia juga mengimbau para jemaah untuk tetap menjaga stamina fisiknya jelang puncak haji. Jemaah diminta untuk tetap menjaga asupan gizi dan vitamin.
Gus Men, panggilan akrab Menag juga mengimbau jemaah untuk sering-sering minum air, meskipun tidak terasa haus. Ini dapat menjaga diri agar selalu terhidrasi.
“Air putih ini sangat penting apalagi air zam-zam gampang didapat. Dehidrasi ini dapat menyebabkan banyak penyakit, terutama para untuk lansia,” ungkapnya.
Ia juga berharap semua jemaah dan petugas dapat minum air yang banyak. Apalagi Gus Men sempat mendengar dari Dokter KKHI, kekurangan asupan air itu dapat menyebabkan demensi.
Menag juga meminta agar jemaah tak perlu memaksakan diri untuk salat di area Masjidil Haram. Karena sudah di tanah haram, di Makkah.
“Beribadah di semua area Tanah Haram pahalanya sama saja. Jangan memaksakan diri. Yang penting jaga kesehatan karena ini belum puncaknya,” jelasnya.
Terakhir, ia berharap semua jemaah bisa melaksanakan haji dengan baik dan mendapat pelayanan terbaik oleh petugas. Sehingga bisa pulang dengan menyandang haji mabrur. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang