Home » Timwas Haji Beberkan Alasan Jemaah Lansia Terlantar dan Pingsan Usai Lempar Jumroh

Timwas Haji Beberkan Alasan Jemaah Lansia Terlantar dan Pingsan Usai Lempar Jumroh

by Junita Ariani
2 minutes read
HIngga saat ini masih ada 26 jemaah haji Indonesia yang menjalani perawatan di rumah sakit Arab Saudi (RSAS).

ESENSI.TV - ARAB SAUDI

Beberapa jemaah haji lansia asal Indonesia pingsan usai lempar jumroh Aqobah di Mina. Mereka kelelahan dan kesehatannya menurun imbas terlantar di Arafah, Rabu pukul 22.00 Waktu Arab Saudi (28/6/2023).

Temuan tersebut diungkapkan Anggota Timwas Haji DPR RI Hasnah Syam saat ia juga tengah melakukan prosesi lempar jumroh Aqobah di Mina, Arab Saudi

“Beberapa jamaah yang saya temui mengaku tidak dapat makan usai wukuf di Arafah. Bahkan mereka terkatung-katung di tengah teriknya matahari dengan suhu mencapai 42 derajat. Mereka menunggu bus jemputan hingga sore hari di Arafah,” kata Hasnah dalam keterangan tertulis, Kamis (29/6/2023).

Hal itu, kata dia, berdampak menurunkan stamina dan kesehatan jamaah menjadi drop. Bahkan beberapa orang tidak kuat dan pingsan.

Anggota Komisi IX DPR RI ini juga menyayangkan kurangnya pasokan makanan dan minuman yang memadai untuk jamaah haji Indonesia. Sehingga banyak jamaah yang pingsan.

Hal ini mengingat kondisi di Mina, Arab Saudi, jauh lebih berat dibandingkan wukuf di Arafah. Hingga wukuf di Arafah saja, ada sekitar tujuh jemaah haji yang wafat menurut pemberitaan media nasional.

“Saya desak PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) segera identifikasi kembali lansia yang membutuhkan bantuan kursi roda. Untuk membantu jamaah ke jamarah. Di sini saya lihat hanya ada petugas, tapi tidak ada satupun kursi roda yang standby untuk mengevakuasi lansia yang pingsan,” jelasnya.

Baca Juga  China Siapkan 60 Misi ke Luar Angkasa Tahun 2023

Petugas Sedikit

Dari pantauan Timwas Haji DPR RI di area sekitar melempar jumroh memang hanya ada petugas haji. Sementara kursi roda, minuman (air mineral), makanan (kurma, buah) sama sekali tidak tersedia.

Padahal cukup banyak jamaah lansia yang kelelahan dan pingsan sehingga butuh asupan makanan dan minuman untuk memulihkan kondisi tubuh.

“Melihat kondisi di lapangan, saya imbau petugas haji mengingatkan jamaah yang akan pergi melempar jumroh membawa perbekalan. Baik minuman dan makanan yang cukup agar tidak dehidrasi dan kelaparan,” ujarnya.

Ia juga melihat banyak jamaah kehausan karena kehabisan minuman. Sementara suhu di Mina jam 22.00 malam saja masih cukup panas.

Hasnah juga menemukan beberapa jamaah haji lansia terpisah dari rombongannya. Mereka tampak kebingungan dan hanya duduk-duduk sambil menunggu dievakuasi.

“Ini saya lihat di lapangan standar operasional prosedur (SOP) bagi jamaah yang terpisah dari rombongan tidak berjalan efektif. Mereka seperti dibiarkan menunggu evakuasi cukup lama. Bahkan saya di sini satu jam lebih belum juga mereka dievakuasi,” tutup Hasnah.*

#beritaviral
#beritaterkini

#Email : junitaariani@esensi.tv
#Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life