Sebagai Implementasi dari Tridharma Perguruan Tinggi, Universitas Bakti Tunas Husada Tasikmalaya (Universitas BTH) menjalin kerja sama tumbuhkan semangat wirausaha. Kerja sama Universitas BTH ini dijalin dengan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya, Kamar Dagang dan Industri Tasikmalaya, dan PT X-Sha.
Kerja sama ini diwujudkan secara seremonial dengan dilakukannya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Universitas BTH dengan sejumlah instansi tersebut.
Penandatanganan MoU dan PKS ini dilaksanakan pada Kamis (13/7/23) di Aula Graha Husada Universitas BTH yang ditandatangani oleh Rektor, Dekan FTB, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya.
Gelar Kopi Darat
Penandatanganan MoU dan PKS tersebut dilanjutkan dengan kegiatan Kopi darat (Kopdar) UMKM Tasik. Kopdar ini mengusung tema ‘Inovasi dan Kolaborasi Menuju Pertumbuhan Usaha’ sebagai wujud peran aktif Universitas UBTH dalam membangun ekosistem kewirausahaan di Tasikmalaya.
Kegiatan kopdar yang diinisiasi oleh Prodi Kewirausahaan Fakultas Teknologi dan Bisnis Universitas BTH ini dilakukan dalam bentuk sharing session.
Menampilkan 3 narasumber yaitu Apep Yosa Firmansyah, Abun Bunyamin, dan Ramadan.
“Kegiatan ini memfasilitasi terjalinnya silaturahmi para pelaku UMKM sebagai wahana saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam mengelola serta menumbuhkan usaha,” ujar Ketua Pelaksana Kopdar Moh. Ikhsan Kurnia dalam siaran persnya, di Tasikmalaya, Sabtu (15/07/2023).
Senada dengan itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas BTH, Ummy Mardiana Ramdan mengatakan, Universitas BTH menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan Kopdar UMKM ini.
“Banyak sekali pelaku ekonomi kreatif di Tasikmalaya ini, sehingga Prodi Kewirausahaan memandangnya sangat perlu melakukan kegiatan untuk berkumpul bersama. Berbagi pengetahuan, dan pengalaman dari pelaku UMKM, sehingga kedepannya dapat berkolaborasi dengan Prodi Kewirausahaan Universitas BTH,” tutur Ummy.
Tingkatkan Daya Inovasi
Ummy menambahkan, melalui kolaborasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya inovasi dalam membangun ekosistem kewirausahaan yang sehat dan kondusif.
Kegiatan Kopdar ini diikuti oleh 30 pelaku UMKM Tasikmalaya, 30 guru-guru SMA/sederajat Mata Pelajaran Rumpun Ekonomi, serta Civitas Akademika UBTH.
Selain dilaksanakan secara tatap muka, kegiatan Kopdar UMKM Tasik ini dapat disaksikan melalui youtube channel Universitas BTH: BTH TV Channel.
Jumlah Wirausaha Indonesia
Sebelumnya, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat menargetkan 4.000 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tergabung dalam Program UMKM Juara selama tahun 2022.
Sementara itu, realisasi hingga 2021 terdapat sebanyak 3.500 UMKM, dan tahun 2022 ada 500 peserta UMKM Juara.
Program UMKM Juara tahun 2022 lebih fokus pada penguatan akses pembiayaan, akses pasar dan aspek legal.
Program UMKM Juara menargetkan pembentukan wirausaha Jabar yang memiliki komitmen untuk menjadi juara di bidang bisnis.
Kementerian Koperasi dan UKM mencatat, saat ini Indonesia baru mencapai rasio kewirausahaan sebesar 3,47% dari angka minimal 4%.
Sebagai perbandingannya, rasio kewirausahaan Singapura mencapai 8,6% dan Thailand di atas 4%.
Upaya pemerintah mencetak para pengusaha muda di sektor UMKM, merupakan langkah strategis dalam proses menggerakkan perekonomian nasional. Sekaligus ikut menjadi bagian upaya mewujudkan Indonesia menjadi negara maju pada 2045.
Alokasi Kredit Usaha Rakyat
Tahun 2023, Pemerintah meningkatkan alokasi kredit usaha rakyat (KUR) menjadi Rp 450 triliun dari sebelumnya Rp 373 triliun.
Salah satu yang didorong dengan peningkatan alokasi kredit itu adalah KUR Super Mikro yang ditujukan untuk pengusaha milenial, UMKM muda, atau anak muda yang baru memulai usaha.
Upaya itu membuka peluang seluas-luasnya bagi generasi muda untuk meniti jalan menjadi pengusaha.
Editor: Dimas Adi Putra