Home » Veteran Sebut Perjuangan Dulu dengan Sekarang Tantangannya Berbeda

Veteran Sebut Perjuangan Dulu dengan Sekarang Tantangannya Berbeda

by Junita Ariani
2 minutes read
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi beserta Forkopimda Sumut menghadiri Ramah Tamah dan Silaturahmi dengan Janda Perintis dan Pejuang Kemerdekaan RI di Aula Tengku Rizal Nurdin Jalan Jenderal Sudirman Medan. Jumat (11/8/2023).

ESENSI.TV - MEDAN

Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Sumatera Utara (Sumut), Kolonel (Purn) Mardjono berharap generasi saat ini mampu mengisi kemerdekaan yang telah mereka perjuangkan.

“Generasi kita terbagi dua, pertama kami yang lahir sebelum 1945, dan kalian yang setelah itu. Kami berjuang meraih kemerdekaan, kalian yang mengisi. Kedua, tantangannya berbeda,” kata Mardjono.

Hal ini diungkapkannya saat silaturahmi dengan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Jumat (11/8/2023) di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Medan. Silaturahmi ini merupakan rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-78.

Bahkan menurut Mardjono, mungkin perjuangan kalian saat ini lebih sulit karena harus melawan diri sendiri, bangsa sendiri yang tidak cinta NKRI.

Sementara itu, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi berharap banyak masukan dari para veteran untuk membangun Sumut. Pengalaman dan pengetahuan mereka akan sangat membantu membangun Sumut.

“Masukan dari mereka perlu bagi kita saat ini yang bertugas mengisi kemerdekaan. Jadi jangan sekali-sekali kita lupakan sejarah kita,” kata Edy Rahmayadi.

SDM Masih Kalah

Edy Rahmayadi juga mengatakan, tantangan saat ini lebih sulit, karena bukan hanya ancaman dari luar, tetapi juga dari dalam negeri sendiri.

Tantangan dari luar seperti gempuran budaya, politik, produk dan lainnya. Sedangkan dari dalam seperti koruptor, provokator yang bertujuan memecah belah Indonesia dan lainnya.

Baca Juga  Komisi II DPR Sebut Persiapan Pemilu Sumut Sudah 'On The Track'

“Sudah 78 tahun kita merdeka dan posisi kita masih seperti ini, Singapura merdeka 9 Agustus 1965, atau 20 tahun setelah kita merdeka,” kata Edy.

Sedangkan Malaysia merdeka 31 Agustus 1957, atau 12 tahun setelah kita merdeka. India merdeka 15 Agustus 1947, atau 2 tahun setelah kita. Tetapi di mana posisi mereka sekarang, kenapa kita tidak bisa melampaui mereka,” kata Edy Rahmayadi.

Secara Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia, khususnya Sumut, tidak kalah dengan negara-negara tersebut, bahkan melebihi negara tersebut. Tetapi, secara Sumber Daya Manusia (SDM) menurutnya, masih kalah.

“Kalau SDA, tidak usah Indonesia, kita khusus ke Sumut potensinya luar biasa, kalau tidak mengapa Belanda sangat enggan melepas kita (dahulu). Tetapi SDM semakin ke sini, kita semakin tertinggal,” ujarnya.

“Padahal kita pernah jauh unggul di atas mereka. Karena itu, tugas kita saat ini mempersiapkan SDM yang unggul untuk memimpin negeri ini,” kata Edy Rahmayadi.

Hadir pada silaturahmi ini Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Jawari. Tokoh masyarakat yang juga mantan Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, serta unsur Forkopimda lainnya. Hadir juga para warakawuri, organisasi veteran lainnya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life