Home » Wapres: Ekonomi Syariah Penyeimbang dan Solusi atas Ketimpangan Ekonomi Global

Wapres: Ekonomi Syariah Penyeimbang dan Solusi atas Ketimpangan Ekonomi Global

by Junita Ariani
1 minutes read
Wapres KH Ma’ruf Amin pada pembukaan Global Muslim Business Forum, di Kota Kuching-Serawak “Bumi Kenyalang”, Malaysia, Selasa (28/11/2023) malam. foto: ist

ESENSI.TV - KUCHING

Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin mengatakan, kehadiran ekonomi syariah dianggap sebagai penyeimbang dan solusi untuk mengatasi ketimpangan ekonomi dunia.

Pasalnya, ketidakstabilan dan perlambatan ekonomi dunia serta semakin kuatnya persaingan global dan sistem ekonomi kapitalisme, memberikan kemajuan ekonomi pada satu pihak. Namun memunculkan ketimpangan pada pihak lainnya.

“Prinsip ekonomi syariah yang mengedepankan keadilan, inklusi, universal, kemakmuran, dan menjaga keberlangsungan lingkungan menjadi penyeimbang. Bahkan menjadi solusi yang harus terus kita suarakan di tengah masyarakat global,” ujar Wapres.

Wapres Ma’ruf Amin mengatakan itu pada pembukaan Global Muslim Business Forum, di Kota Kuching-Serawak “Bumi Kenyalang”, Malaysia, Selasa (28/11/2023) malam.

Wapres juga menyebutkan, ekonomi dan keuangan syariah adalah peluang pertumbuhan ekonomi baru. Karena jumlah muslim global dan belanja masyarakat muslim terus meningkat.

“Banyak negara telah menangkap peluang ini dan mendorong investasi pada kegiatan-kegiatan ekonomi yang berbasis syariah,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa perkembangan ekonomi dan keuangan syariah membutuhkan dukungan kuat dari ulama dan negara.

Baca Juga  Wapres Ajak AALCO Hentikan Perang Israel-Palestina

“Saya mengajak seluruh pemimpin yang hadir pada forum ini untuk memperluas dan memperkuat kerja sama dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” ajaknya.

Oleh karena itu, sambung Wapres, kerja sama dan kolaborasi harus merangkul lebih banyak negara. Mengedepankan prinsip kemitraan yang setara, inklusif, dan saling menguntungkan. Dengan perencanaan dan implementasi yang efektif dan efisien.

“Di tengah semakin terpolarisasinya dunia, bisnis halal harus mampu mempersatukan negara-negara muslim dalam aktivitas ekonomi dan perdagangan. Yang mampu menjawab beragam tantangan global dan meningkatkan kemakmuran umat Islam di berbagai penjuru dunia,” serunya.

Terakhir, Wapres pun mengajak negara-negara muslim untuk menyatukan visi dan misi terkait arah pengembangan industri halal global ke depan.

“Fokus diperlukan pada peningkatan investasi bersama, dan pembangunan ekosistem halal hub terintegrasi di berbagai kawasan. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kawasan. Saya berharap kawasan ASEAN dapat menjadi pelopornya,” pungkasnya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life