Sebanyak 1.582 mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara atau UINSU mengikuti program PEMA.
Program Pengabdian Masyarakat (PEMA) Mandiri ini dilakukan ke sejumlah daerah di Sumatera Utara (Sumut).
Pelepasan dilakukan Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah di Aula Utama Lantai 2 Kampus UINSU, Jalan William Iskandar, Deliserdang, Kamis (20/7/2023).
Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah meminta seluruh mahasiswa yang merupakan Gen Z memanfaatkan kesempatan PEMA Mandiri ini dengan baik.
Menurutnya, pengalaman berinteraksi dengan masyarakat menjadi modal bagi mahasiswa dalam menghadapi kehidupan di dunia kerja kelak setelah tamat.
Ilmu yang diraih selama di bangku kuliah dan PEMA Mandiri ini lanjut Ijeck, menjadi modal besar dalam mencapai kesuksesan bagi Generasi Z atau Gen Z.
“Untuk saat ini mungkin kita masih berpikir relasi bisa membantu. Yah, benar tapi dengan persaingan yang begitu besar. Kesuksesan kita di dunia ini ke depan ditentukan oleh ilmu yang kita miliki,” ujar Ijeck.
Wagub juga mengatakan, ilmu agama juga harus dimiliki agar bisa membawa kesuksesan baik di kehidupan dunia dan akhirat kelak.
Ijeck meminta seluruh mahasiswa dalam mengikuti PEMA Mandiri bisa menjaga akhlak sebagai mahasiswa UINSU dan akhlak sebagai umat Islam.
Rektor UINSU Nurhayati juga menyampaikan hal yang sama.
“Kita sangat bergembira karena 1.582 mahasiswa akan mengadakan pengabdian masyarakat di beberapa wilayah di Sumut. Ada beberapa pesan saya yang harus kita sama-sama jaga yang pertama itu adalah tolong jaga akhlak,” ujarnya.
Mahasiswa UINSU, yang merupakan Gen Z, lanjutnya, mengemban misi sebagai universitas Islam yang mengutamakan akhlak.
“Atas nama Islam inilah maka akhlak itu lebih tinggi dari ilmu. Karena itu apapun ceritanya kalian harus memperhatikan bagaimana perilaku kalian di masyarakat. Jangan sampai terjadi hal-hal laporan kepada kami yang tak baik,” harapnya. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang