Sekitar 5,3 juta orang kehilangan tempat tinggal akibat bencana alam gempa di Suriah pada awal pekan lalu.
Jumlah ini diperkirakan akan menambah jumlah pengungsi dari negara itu.
Padahal, sebelum terjadi gempa telah ada sekitar 6,8 juta pengungsi akibat konflik politik yang berkepanjangan di Suriah.
“Ada 6,8 juta orang yang sudah mengungsi di dalam negeri. Dan ini sebelum gempa,” ujar Sivanka Dhanapala, Perwakilan UNHCR di Suriah, di Damaskus, Suriah, seperti dilansir dalam laman resmi PBB, Minggu (12/2/2023)
Untuk itu, dia mengatakan fokus Badan Pengungsi PBB (United Nations High Commissioner for Refugees/UNHCR) tetap menyediakan tempat berlindung dan barang-barang kebutuhan korban gempa.
UNHCR, jelasnya, juga memastikan pusat-pusat penampungan kolektif untuk orang-orang terlantar.
Pusat penampungan harus memiliki fasilitas, tenda, terpal plastik, selimut termal, alas tidur dan pakaian musim dingin yang memadai.
Di sisi lain, Badan Kesehatan Seksual dan Reproduksi PBB (United Nations Population Fund/UNFPA) telah mulai mendistribusikan 60.000 perlengkapan wanita.
Pengiriman barang dilakukan ke daerah yang paling parah terkena dampak di barat laut Suriah sejak Jumat lalu.
Pada Sabtu, UNFPA berencana mengirim dua truk dari Turki sebagai bagian dari konvoi lintas batas untuk membawa 330 alat kesehatan reproduksi ke 181 fasilitas kesehatan.
Kit tersebut akan berisi obat-obatan esensial, dan peralatan.
Konvoi 13 truk tiba di Aleppo dari Damaskus pada Jumat lalu memuat 9.500 perlengkapan kebersihan wanita.
Ada juga 1.000 selimut musim dingin dan pakaian untuk 5.000 orang. Perlengkapan ini akan didistribusikan ke tempat penampungan sementara di Aleppo.
Selain itu, lebih dari 20 tim kesehatan keliling yang didukung UNFPA memberikan dukungan kesehatan reproduksi dan psikososial kepada perempuan dan anak perempuan.
Tim kesehatan bekerja di tiga wilayah yang paling terkena dampak di Aleppo.
Sementara itu, enam truk lagi sedang disiapkan untuk membawa pasokan dari Damaskus ke Lattakia dan Hama.*
Editor: Erna Sari Ulina Girsang