Home » Akhirnya, Tunjangan Inpassing 98.972 Guru Madrasah Bukan ASN Segera Cair

Akhirnya, Tunjangan Inpassing 98.972 Guru Madrasah Bukan ASN Segera Cair

by Junita Ariani
2 minutes read
Menag Yaqut saat serahkan SK Inpassing guru madrasah bukan ASN

ESENSI.TV - JAKARTA

Setelah menunggu 12 tahun, akhirnya sebanyak 98.972 guru madrasah bukan ASN yang telah menerima SK Inpassing akan segera mendapatkan tunjangan inpassing.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, pencairan inpassing ini adalah bentuk perhatian dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada guru madrasah.

Prosesnya diawali dengan penerbitkan SK Inpassing. Setelah menunggu selama 12 tahun, SK tersebut akhirnya terbit. Penyerahan secara simbolis dilakukan pada peringatan Hari Guru Nasional di Gelora Bung Karno Jakarta, 25 November 2023.

Menurut Gus Men, panggilan akrab Menag, SK Inpassing adalah penanda kesetaraan jabatan dan pangkat (inpassing) bagi guru bukan ASN.

Pemberian keseteraan ini merupakan bentuk pengakuan terhadap kualifikasi akademik, masa kerja, dan kepemilikan sertifikat pendidik. Sehingga, para guru berhak mendapatkan tunjangan sesuai gaji pokok berdasarkan hasil kesetaraan golongan.

“Alhamdulillah, di penghujung tahun ini, setelah melalui serangkaian proses, tunjangan inpassing guru akan segera cair. Semoga ini melengkapi kebahagiaan para guru madrasah di seluruh Indonesia dalam menyambut pergantian tahun,” terang Menag di Jeddah, Selasa (19/12/2023).

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani menyampaikan, Kemenag telah menyiapkan anggaran Rp321,8 miliar untuk tunjangan inpassing 98.972 guru madrasah bukan ASN.

Baca Juga  Keajaiban Blueberry: Mengungkap Kekayaan Nutrisi dan Khasiatnya

Dan, proses pencairannya akan dilakukan serentak oleh Kanwil Kemenag Provinsi se-Indonesia.

“Tahun ini, pembayaran tunjangan Inpassing bagi 98.972 guru madrasah akan dibayarkan selama tiga bulan. Terhitung sejak SK Inpassing diterbitkan, yaitu Oktober, November, dan Desember 2023,” jelasnya.

Karena ini di akhir tahun anggaran, kata Ali Ramdhani, pihaknya sudah meminta Kanwil Kemenag Provinsi melakukan akselerasi proses pencairan. Sehingga dana Inpassing terserap seratus persen.

Pencairan Tunjangan Inpassing

Terpisah, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Muhammad Zain menambahkan, seluruh proses pemenuhan administrasi sudah dilakukan. Baik Kemenag maupun Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

“Kemenag telah melakukan upaya-upaya strategis dalam rangka pencairan dana tunjangan Inpassing bagi guru madrasah. Melalui koordinasi intensif dengan pihak Kemenkeu terutama dengan Direktorat Jenderal Anggaran,” terang Zain.

Ditegaskannya, ada tiga hal yang harus menjadi perhatian Kanwil Kemenag provinsi dalam pencairan tunjangan Inpassing.

Pertama, masing-masing Kantor Wilayah Kemenag Provinsi memastikan data penerima yang akurat. Kedua, penerima memiliki rekening aktif. Ketiga, semua pihak terkait segera melakukan akselerasi pencairan.

“Para penerima silakan mengecek akun SIMPATIKAnya masing-masing pada laman: simpatika.kemenag.go.id.,” jelasnya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life