Home » Banjir Sentimen Positif, IHSG Diprediksi Menguat Selasa 17 Januari

Banjir Sentimen Positif, IHSG Diprediksi Menguat Selasa 17 Januari

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Ilustrasi transaksi saham. Foto: Image by jcomp on Freepik

ESENSI.TV - JAKARTA

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berlanjut naik hari ini, Selasa (17/1/2023), di tengah banyaknya sentimen positif, seperti surplus neraca perdagangan, serta ekspektasi meredanya inflasi di Amerika Serikat.

Tim Riset D Origin, lembaga penasehat keuangan dan bisnis, dalam prediksi Ulasan Pasar Kopi Pagi, mengatakan dari dalam negeri, sentimen positif yang dapat menggerakkan IHSG, antara lain laporan BPS soal kinerja ekspor impor Indonesia.

Badan Pusat Statistik, kemarin, Senin (16/1/2023), mengumumkan Indonesia mencetak surplus neraca perdagangan senilai USD3,89 miliar selama Desember 2022. Ini menjadi surplus bulanan ke-13 kalinya secara berturut-turut,

“Dengan kondisi ini, surplus neraca perdagangan sepanjang 2022 sebesar USd5D,46 miliar. Nilai ekspor Indonesia sepanjang 2022 mencapai $291,97 miliar, melonjak 26,07% (yoy) dibanding 2021 yang besarnya USD231,6 miliar,” tulis D Origin.

Sedangkan, Bank Indonesia melaporkan Utang Luar Negeri selama November 2022 tetap terkendali dan berkurang sebesar 5,6 persen dari periode yang sama tahun lalu, menjadi USD392,6 miliar.

Dari nilai tukar, Rupiah ditransaksikan antarbank di Jakarta kemarin ditutup naik tajam, menyusul rilis data surplus neraca perdagangan pada Desember 2022 dan revisi aturan Devisa Hasil Ekspor (DHE) oleh Pemerintah.

Nilai tukar rupiah spot menguat 0,69% ke Rp15.045. Sedangkan kurs rupiah Jisdor Bank Indonesia menguat 1,04% ke Rp15.019 dari Rp15.177 di akhir pekan lalu.

Baca Juga  Kapitalisasi Pasar Saham Naik 0,18% Jadi Rp9.504 T Pekan Lalu

Dari Kementerian Keuangan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menganggarkan dana pada APBN 2023untuk keperluan pemilihan umum (Pemilu) 2024 sebesar Rp21,86 triliun. Angka ini dinilai akan signifikan menggerakkan kegiatan ekonomi.

Pernyataan Sri Mulyani Indrawati bahwa Indonesia akan menapaki 2023 dengan optimistis, tetapi waspada dengan proyeksi perlambatan ekonomi global bahkan resesi yang melanda 43% negara di dunia, menambah keyakinan pelaku pasar.

Sentimen positif lainnya adalah pengumuman Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja soal rencana dimulainya pembangunan lima ruas jalan tol dengan total anggaran puluhan triliun rupiah tahun ini.

Ada juga kabar positif dari Presiden Joko Widodo yang akan tetap melanjutkan rencana menghentikan ekspor tambang mentah bauksit dan timah pada pertengahan tahun 2023 guna mempercepat program hilirisasi mineral di Indonesia.

Dari luar negeri, investor perlu mencermati ekspektasi the Fed bahwa inflasi di Amerika Serikat berpeluang untuk mereda. Aktivitas ekonomi di China juga diharapkan mulai normal, seiring dengan berakhirnya pembatasan kegiatan masyarakat akibat pandemi Covid-19.*

Editor: Erna Sari Ulina Girsang
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life