Home » Bareskrim Polri Benarkan Ada Data Pemilu di KPU yang Bocor

Bareskrim Polri Benarkan Ada Data Pemilu di KPU yang Bocor

by Erna Sari Ulina Girsang
1 minutes read
Kantor KPU Jakarta. Foto: Ist

ESENSI.TV - JAKARTA

Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menemukan adanya kebocoran data Pemilu di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Pol Adi Vivid mengatakan, indikasi kebocoran data KPU itu ditemukan saat pihaknya melakukan patroli siber

“Kebocoran data KPU kami temukan dari hasil patroli tim siber ya,” jelasAdi Vivid kepada wartawan, Rabu (29/11/2023), seperti dilansir dari laman Polri.

Untuk menindaklanjuti bukti kebocoran data Pemilu, dia mengatakan saat ini tim gerak cepat mendalami indikasi kebocoran data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) tersebut.

Dari hasi pendalaman, tim menemukaan akun yang diduga membeberkan kebocoran data KPU tersebut.

Akun x tersebut yaitu dengan nama pengguna @p4c3n0g3. Akun ini membeberkan informasi diduga seseorang menjual data-data dari KPU RI seperti NIK, NKK, hingga e-KTP.

Baca Juga  Surat Suara di Taipei Terdistribusi Lebih Cepat, Ini Komentar Pedas Junimart

“Ini kita sedang melakukan penyelidikan. Kita juga sedang koordinasi langsung dengan KPU,” ujar Adi.

Sebelumnya, geger adanya kabar dugaan peretasan data pemilih tahun 2024 oleh seorang yang mengaku sebagai hacker dengan akun dengan username Jimbo.

Di mana di dalam klaim data yang dipublikasi, peretas tersebut mengklaim memiliki data lebih dari 252 juta baris data penduduk dengan kueri NIK (nomor induk kependudukan), alamat, tempat tanggal lahir, hingga data TPS yang bersangkutan.

username Jimbo yang mengklaim memiliki data sebanyak 252.327.304 menawarkannya senilai 2 BTC atau sekitar Rp 572 Juta.

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H. Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life