Home » Belum Ada Solusi Soal Tim Israel, FIFA Tetap Aktifkan Website Pendaftaran Tiket Piala Dunia U-20 Indonesia

Belum Ada Solusi Soal Tim Israel, FIFA Tetap Aktifkan Website Pendaftaran Tiket Piala Dunia U-20 Indonesia

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Website Penjualan Tiket Piala Dunia U20 FIFA Indonesia

ESENSI.TV - JAKARTA

Website layanan pendaftaran tiket menonton pertandingan Piala Dunia U-20 Indonesia tahun 2023 masih dibuka oleh FIFA, meski Indonesia terancam gagal menjadi tuan rumah.

Ancaman kegagalan  Indonesia menjadi tuan rumah terlihat dari hingga saat ini belum ada ketegasan atau solusi dari Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) maupun dari Pemerintah menjawab penolakan kedatangan tim Isreal ke Indonesia.

“Dari Maradona hingga Messi, mereka adalah ikon yang muncul dari FIFA U-20 World Cup. Daftarkan diri jika kamu tertarik menjadi saksi bindang-bintang yang mengejar kejayaan akan bertarung di Indonesia,” tulis FIFA dalam website resminya.

Laman khusus pendaftaran untuk mendapatkan tiket Piala Dunia U-20 FIFA Indonesia menyediakan kolom-kolom untuk mengisi data pribadi, termasuk bahasa yang digunakan.

“Untuk mendapatkan informasi mendapatkan tiket FIFA U-20 World Cup Indonesia 2023, silahkan masukkan data Anda di  bawah ini,” tulis FIFA.

“Setelah selesai klik kirim dan periksa mailbox kamu. Kami akan melaporkan informasi terbaru yang berhubungan dengan  FIFA U-20 World Cup Indonesia 2023,” sambung FIFA.

Kegiatan Pendahuluan Gagal Digelar

Sebelumya, Federasi Sepakbola Internasional atau FIFA resmi membatalkan Drawing Piala Dunia U-20 di Denpasar, Bali. Padahal ini merupakan kegiatan pendahuluan sebagai tuan rumah.

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) saat ini tengah mengkalkulasi dampak buruk yang dapat terjadi terhadap persepakbolaan Indonesia pasca FIFA resmi membatalkan Drawing Piala Dunia FIFA U-20 di Denpasar, Bali.

Awalnya, Drawing atau pembagian grup negara peserta Piala Dunia FIFA U-20 tersebut akan dilaksanakan pada 31 Maret 2023.

Baca Juga  STY Rayakan Timnas Indonesia Melaju ke 16 Besar

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengungkapkan, PSSI akan mengantisipasi kemungkinan terburuk dari keputusan FIFA tersebut.

“Kami dari PSSI sedang memikirkan penyelamatan sepakbola Indonesia. Karena sanksi FIFA bisa mengucilkan sepakbola Indonesia dari dunia,” ujar Arya dalam keterangannya, Senin (27/3/2023).

Sementara itu, Edi Siregar, Peneliti Bidang Olahraga Kemasyarakatan dari Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) Jakarta, menilai  kehadiran Israel menjadi kontroversi karena Indonesia memang memihak Palestina.

Kontroversi-kontroversi ini memperlihatkan bahwa persepakbolaan Israel masih terdampak oleh konflik politik dan masalah hak asasi manusia di wilayah tersebut.

Oleh karena itu, perlu adanya upaya-upaya diplomasi dan dialog antara kedua belah pihak, serta dukungan dari negara-negara lain untuk mempromosikan perdamaian dan toleransi di antara semua pihak yang terlibat.

Momentum Kebangkitan Sepak Bola Indonesia

Di sisi lain, salah satu suara pro-atas kehadiran timnas Israel datang dari Forum Akademisi Peduli Sepak Bola Indonesia (FAPSI).

Mereka meminta agar Piala Dunia U-20 harus tetap bisa digelar di tengah pro-kontra dan penolakan terhadap keikutsertaan Israel. Pasalnya, ajang ini bisa menjadi momen kebangkitan sepak bola Indonesia.

Selanjutnya, sebagai sebuah negara yang menghargai hak asasi manusia dan keadilan internasional, Indonesia seharusnya memperlakukan semua tim peserta Piala Dunia U-20 dengan adil tanpa diskriminasi apapun, termasuk timnas Israel.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life