Home » Bikin Senjata, Tank, sampai Panser, BUMN Ini Bidik Kontrak Tembus Rp 18,9 T di 2023

Bikin Senjata, Tank, sampai Panser, BUMN Ini Bidik Kontrak Tembus Rp 18,9 T di 2023

by Ale Luna
1 minutes read
Kendaraan taktis ANOA buatan Pindad/dok Pindad

ESENSI.TV - JAKARTA

BUMN pertahanan, PT Pindad menargetkan kontrak sebesar Rp 18,9 triliun dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2023 atau naik 10,2% dari pra audit 2022 Rp 17,1 triliun.

Target kontrak tahun ini terdiri dari 71% dari lini bisnis pertahanan dan 29% dari bisnis non pertahanan.

Pindad juga menargetkan pendapatan Rp 9,17 triliun atau naik 42,7% dari pra audit tahun 2022 Rp 6,43 triliun.

Adapun perolehan pendapatan di 2023 terdiri dari 61% bisnis pertahanan dan 39% bisnis non pertahanan.

Hal ini terungkap dalam RUPS pengesahan RKAP Pindad, bersama induk holding industri pertahanan DEFEND ID, PT Len Industri (Persero) serta anggota lainnya yakni PT DI, PT Dahana dan PT Pal Indonesia, Senin (30/1).

Baca Juga  Lantik KSAL, Ini 3 Titah Jokowi ke Laksamana TNI Muhammad Ali

Direktur Utama Pindad Abraham Mose mengapresiasi masukan dan tanggapan dari semua pihak untuk meningkatkan kinerja bisnis.

“Terima kasih atas tanggapan dari dewan komisaris, pemegang saham seri A dan seri B, kami akan terus bekerja keras untuk memperbaiki kinerja,” ujar Abraham dalam keterangan resmi, Selasa (31/1/2023).

Performa keuangan Pindad di RKAP 2023 membaik dari pra audit tahun sebelumnya.

Target pendapatan naik 42%, EBITDA tumbuh 60,7%, laba bersih melesat 315,7%, total aset naik 14,8%, dan ekuitas naik 30,9%.

Pindad memproduksi senjata, munisi, kendaraan khusus (tank-panser), alat berat, layanan pertambangan, dan cyber security.

Editor: Raja H. Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life