Boeing Company berhasil mencetak pendapatan sebesar 20 miliar dolar AS pada kuartal keempat (Q4) 2022.
Pendapatan tersebut mengalami pertumbuhan hingga 35 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama, tahun sebelumnya.
Boeing meraih pendapatan sebesar 66,6 miliar dolar sepanjang tahun 2022 atau naik sekitar 7 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Sementara nilai kerugian per saham generally accepted accounting principles (GAAP) tercatat 1,06 dolar AS untuk kuartal tersebut, dan 8,30 dolar AS untuk setahun penuh.
Sedangkan kerugian bersih yang diderita pada kuartal tersebut sebesar 663 juta dolar dan sekitar 5,1 miliar dolar AS untuk setahun penuh.
Perusahaan itu menghasilkan arus kas operasional (operating cash flow) sebesar 3,5 miliar dolar AS pada kuartal keempat, serta arus kas operasional 3,5 miliar dolar AS dan arus kas bebas (non-GAAP) 2,3 miliar dolar AS untuk setahun penuh pada 2022.
Pada kuartal keempat tahun 2022, pendapatan kuartal keempat pesawat komersial Boeing tumbuh 94 persen (yoy) menjadi 9,2 miliar dolar AS, yang didorong oleh jumlah pengiriman yang lebih tinggi untuk 737 dan 787 serta sebagian diimbangi oleh pertimbangan pelanggan untuk 787.
Selama kuartal tersebut, Boeing mengirimkan 152 unit pesawat komersial, naik 54 persen (yoy), dan mendapatkan pesanan bersih 376 unit pesawat.
Dalam jangka waktu satu tahun penuh, 480 pesawat komersial telah dikirimkan kepada pelanggan atau naik 41 persen dari tahun 2021. Perusahaan itu juga membukukan 808 pesanan bersih pada 2022.
Program 737 menstabilkan tingkat produksi di angka 31 unit per bulan dengan rencana untuk meningkatkan produksi menjadi sekitar 50 unit per bulan dalam jangka waktu 2025-2026.
Pendapatan Meningkat
Perusahaan itu juga mengungkapkan, program 787 berlanjut dengan tingkat produksi yang rendah dengan rencana peningkatan produksi menjadi lima unit per bulan pada akhir 2023 dan 10 unit per bulan dalam jangka waktu 2025-2026.
Dalam program Pertahanan, Luar Angkasa, dan Keamanan Boeing, total 45 unit pesawat dan tiga satelit telah dikirimkan pada kuartal keempat.
Pendapatan perusahaan itu meningkat menjadi 6,2 miliar dolar AS, naik 5 persen (yoy). Pendapatan setahun penuh mencapai 23,2 miliar dolar AS, turun 13 persen dari 2021.
Pendapatan kuartal keempat Layanan Global Boeing meningkat sebesar 6 persen (yoy) menjadi 4,6 miliar dolar AS, sementara pendapatan setahun penuh mencapai 17,6 miliar dolar AS.
“Kami mencatatkan kuartal keempat yang solid dan 2022 terbukti menjadi tahun yang penting dalam pemulihan kami,” kata Presiden sekaligus CEO Boeing Dave Calhoun.
Boeing tetap berfokus untuk mendorong stabilitas dalam operasional dan dalam rantai pasokannya guna memenuhi komitmen mereka pada 2023 dan seterusnya, ujar Calhoun. *
Editor: Addinda Zen