Home » Cianjur Diguncang Gempa Magnitudo 5, Tak Berpotensi Tsunami

Cianjur Diguncang Gempa Magnitudo 5, Tak Berpotensi Tsunami

by Ale Luna
1 minutes read
Cianjur Diguncang Gempa Magnitudo 5, Tak Berpotensi Tsunami/BMKG

ESENSI.TV - CIANJUR

Wilayah Pantai Selatan Cianjur, Jawa Barat diguncang gempa bumi tektonik dengan parameter update Magnitudo 5,0, Selasa (6/6).

Berdasarkan data BMKG, gempa bumi terletak pada koordinat 7,92° LS ; 107,03° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 111 km Tenggara Kota Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 48 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan resminya.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust),” sambungnya.

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kab. Sukabumi dengan skala intensitas III – IV MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), daerah Pelabuhan Ratu dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), daerah Kab. Cianjur dengan skala intensitas II – III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ).

Baca Juga  Harimau di Medan Zoo Mati Lagi, Ini Kata BKSDA

Selanjutnya di daerah Kab. Garut, Kota Tasikmalaya dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata Daryono.

Hingga pukul 14.45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diminta agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” ujar Daryono.*

Email: AleLuna@esensi.tv

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral

#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life