Home » Cina Panik, Jumlah Penduduk Alami Penurunan

Cina Panik, Jumlah Penduduk Alami Penurunan

by fara dama
1 minutes read
China

ESENSI.TV - JAKARTA

Data resmi yang dirilis pada Rabu (17/1/2024) menunjukkan bahwa populasi Cina mengalami penurunan selama dua tahun berturut-turut. Penurunan populasi diproyeksikan memiliki efek jangka panjang pada potensi pertumbuhan ekonomi.

“Pada akhir 2023, populasi nasional adalah 1.409,67 juta. Turun 2,08 juta dibandingkan dengan populasi pada akhir 2022,” kata Biro Statistik Nasional (NBS) Beijing.

Jumlah populasi Cina yang mulai menyusut ini merupakan pertama kalinya dalam 60 tahun terakhir.

Lebih jauh lagi, menurut data yang dikeluarkan oleh Biro Statistik Nasional Cina, negara ini adalah rumah bagi 1,4118 miliar orang pada 2022, berkurang 850.000 dari 2021.

Fakta ini menjelaskan penurunan tingkat kelahiran di Cina, yang telah turun selama enam tahun terakhir, mencapai rekor terendah 6,77 kelahiran per 1.000 orang pada tahun 2022.

Baca Juga  Kemendag Diminta Perluas Pasar Ekspor, Tak Hanya Cina, India dan AS

Dampak Penurunan Populasi Cina

Penuruna populasi ini memiliki dampak negatif yang dirasakan oleh China. Selain itu jika ini terus berlanjut, dampak negatif bisa berimbas pada kondisi ekonomi global. 

Para ahli demografi domestik memperkirakan, penurunan populasi ini memperlambat ekonomi karena pendapatan turun dan utang pemerintah meningkat. Termasuk melonjaknya biaya kesehatan dan kesejahteraan.

Jika populasi ini memburuk, maka Cina akan menghadapi penyusutan tenaga kerja negara dan penurunan bobot manufaktur. Hal ini akan semakin memperburuk harga tinggi dan inflasi tinggi di Amerika Serikat dan Eropa.

Saat ini, dapat dilihat bahwa pertumbuhan ekonomi China merupakan salah satu yang paling lambat dalam lebih dari 30 tahun terakhir.

 

Editor : Dimas Adi Putra/Addinda Zen

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life