Darah yang kamu miliki bisa menjadi hadiah yang paling berharga bagi banyak orang karena memberikan kehidupan baru buat mereka.
Selain itu, sebagai pendonor darah mungkin kami selama ini tidak terlalu memikirkan manfaatnya bagi dirimu.
Biasanya dengan rasa gembira kamu menggulung lengan baju, serta siap dan ikhlas memberikan darahmu kepada orang yang membutuhkan.
Namun, ternyata donor darah tidak hanya bermanfaat bagi penerima lho, tetapi juga bagi pendonor. Ini 4 manfaatnya.
1. Menyelamatkan Nyawa
Seperti dilansir dari laman laman WHO, darah yang aman menyelamatkan nyawa.
arah dibutuhkan oleh wanita dengan komplikasi selama kehamilan dan persalinan, anak-anak dengan anemia berat, seringkali akibat malaria atau malnutrisi, korban kecelakaan, dan pasien bedah dan kanker.
Data American Red Cross menunjukkan sekitar 328 juta orang saat ini tinggal di AS Setiap tahun, sekitar 6,8 juta orang di AS menyumbangkan darah.
Setiap tahun, berarti sekitar 13,6 juta unit darah lengkap yang dikumpulkan untuk disumbangkan di AS.
Palang Merah menyediakan sekitar 40% komponen darah dan sel darah negara kita untuk donor.
Donor darah Anda digunakan untuk pasien yang membutuhkan pembedahan, pengobatan kanker dan transfusi untuk kehilangan darah akibat luka traumatis.
2. Stok Darah Perlu Dipastikan Cukup
Kembali ke WHO, pasokan darah secara teratur sangat dibutuhkan karena hanya dapat disimpan untuk jangka waktu terbatas sebelum digunakan.
Donor darah secara rutin oleh orang sehat dalam jumlah yang cukup diperlukan untuk memastikan bahwa darah akan selalu tersedia kapanpun dan dimanapun dibutuhkan.
Setiap hari, donor darah membantu pasien dari segala usia: korban kecelakaan dan luka bakar, pasien operasi jantung dan transplantasi organ, dan mereka yang berjuang melawan kanker.
Faktanya, Red Cross America menyebutkansetiap dua detik, seseorang di AS membutuhkan darah. Berikut adalah beberapa kisah mereka.
3. Donor Darah Adalah Hadiah Kehidupan
Darah adalah hadiah paling berharga yang dapat diberikan siapa pun kepada orang lain, hadiah kehidupan.
Keputusan untuk menyumbangkan darah dapat menyelamatkan nyawa atau bahkan beberapa jika darah kamu dipisahkan menjadi komponen-komponennya sel darah merah, trombosit dan plasma.
Pemisahan ini dapat digunakan secara individual untuk pasien dengan kondisi tertentu.
4. Menjaga Kesehatan Pendonor
Dr Robert DeSimone, Direktur Pengobatan Transfusi NewYork-Presbyterian/Weill Cornell Medical Center, seperti dilansir dari healthmatters.nyp.org menyebutkan kekurangan darah semakin parah.
Namun, sebenarnya pendonor darah tidak hanya membantu seseorang yang membutuhkan, tetapi juga menawarkan manfaat kesehatan bagi pendonor itu sendiri.
Donor darah secara teratur dikaitkan dengan penurunan tekanan darah dan risiko serangan jantung yang lebih rendah.
Apa hubungannya?
“Jika hemoglobin manusia terlalu tinggi, donor darah membantu menurunkan kekentalan darah, yang dikaitkan dengan pembentukan gumpalan darah, serangan jantung, dan stroke,” jelas Dr. DeSimone.
Menariknya, manfaat ini lebih signifikan pada pria dibandingkan wanita.
Hal ini kemungkinan karena wanita memiliki siklus menstruasi, jadi mereka melakukannya secara alami tanpa mendonorkan darah.
Orang dengan kondisi yang disebut herediter hemochromatosis harus mengeluarkan darah secara teratur untuk mencegah penumpukan zat besi.
Untungnya, darah ini bisa bermanfaat bagi orang lain.
“Ini pada dasarnya adalah pasien sehat yang normal, tetapi mereka memiliki mutasi gen di mana mereka membuat terlalu banyak darah, dan mereka membuat terlalu banyak darah normal,” kata Dr. Vossoughi.*
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang
#beritaviral
#beritaterkini