Home » Dua Isu Penting Ini yang Dibahas pada Sidang Umum AIPA ke-44

Dua Isu Penting Ini yang Dibahas pada Sidang Umum AIPA ke-44

by Junita Ariani
1 minutes read
Ketua BKSAP DPR Fadli Zon

ESENSI.TV - JAKARTA

Sidang Umum ASEAN Inter-Parliamentary Assembly atau AIPA ke-44th akan diselenggarakan di Jakarta, Indonesia pada 5-10 Agustus 2023.

Pada Sidang Umum tersebut, didalamnya akan membahas beberapa isu penting terkait peran perempuan di WAIPA dan isu kepemudaan.

Isu penting itu terkait peran perempuan dibahas di Women Parliamentarians of ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (WAIPA). Sedangkan isu kepemudaan pada Young Parliamentarians of the AIPA.

Tak hanya itu, Sidang Umum AIPA ke-44th juga akan membahas berbagai komite permanen. Diantaranya komite politik, ekonomi, sosial budaya serta pembahasan organisasi.

“Kita juga akan ada resolusi-resolusi yang dibahas di setiap komite,” jelas Ketua Badan Kerja-Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon.

Fadli mengatakan itu di Ruang BKSAP, Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Ia mengungkapkan, Indonesia dalam Sidang Umum AIPA akan mengajukan sekitar enam resolusi. Dua di antaranya adalah di bidang politik serta beberapa bidang lainnya.

Baca Juga  Sidang Umum AIPA, Hasilkan Apa Untuk Pemuda?

“Jadi resolusi-resolusi inilah yang nantinya akan dibahas di dalam komite-komite itu,” ungkap Fadli.

Dijelaskannya, BKSAP DPR RI dalam Sidang Umum AIPA di Kamboja tahun 2022 lalu telah mengajukan resolusi tentang implementasi. Dari Five-Point Consensus tentang Myanmar dan juga tentang keamanan laut di kawasan Asia Tenggara.

“Jadi kita sangat maju sebenarnya di dalam meminta pembahasan tentang isu-isu aktual. Dan, ini baru kali pertama bisa diloloskan. Karena banyak isu-isu politik, keamanan di kawasan Asia Tenggara sekarang ini,” harap Fadli.

Dan, Indonesia termasuk yang paling untuk mengangkat isu ini.

“Mudah-mudahan juga kali ini bisa lebih diterima oleh semua pihak di ASEAN. Karena sistem di ASEAN kita ini, di AIPA juga demikian adalah consensus-based. Jadi setiap keputusan itu hanya bisa diputuskan kalau melalui konsensus, tidak bisa melalui voting,” pungkas Fadli. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life