Nyeri lutut adalah keluhan umum yang mungkin pernah dialami hampir setiap orang dewasa. Salah satu penyebab umumnya yakni menjalani kebiasaan atau aktivitas sehari-hari secara berlebihan.
Kebiasaan atau aktivitas tertentu dapat meningkatkan tekanan dan ketegangan pada sendi lutut, yang pada akhirnya bisa memicu nyeri lutut.
Adapun beberapa aktivitas yang dapat memicu nyeri lutut sebagaimana dikutip dari situs kesehatan, Jumat (19/1/2024), antara lain:
1. Obesitas atau kegemukan
Obesitas memberikan tekanan ekstra pada struktur lutut, termasuk tulang, ligamen, dan kartilago. Akibatnya, sendi mengalami kelelahan dan ketegangan berlebihan, sehingga meningkatkan risiko peradangan dan aus.
Pada orang yang obesitas, kadar zat inflamasi seperti adipokina juga dapat meningkat. Hal ini memperburuk respons peradangan pada sendi, sehingga meningkatkan potensi peradangan lutut.
2. Olahraga
Olahraga menyebabkan tekanan berlebih yang diterima oleh sendi lutut. Melakukan aktivitas fisik intens atau berulang yang tidak diimbangi dengan istirahat cukup, berisiko menyebabkan kelelahan dan ketegangan pada struktur ligamen, tendon, serta kartilago di sekitar lutut.
Hal tersebut mengakibatkan peradangan, ausnya permukaan sendi, bahkan cedera seperti robekan ligamen atau kartilago. Selain itu, berolahraga tanpa pemanasan atau teknik yang benar meningkatkan risiko nyeri lutut.
Karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan antara aktivitas fisik, istirahat, dan pemanasan yang baik untuk menurunkan potensi nyeri lutut. Hindari juga aktivitas, seperti berlari, kickboxing, dan melompat.
3. Posisi tidur yang salah
Posisi yang salah memberikan penekanan yang tidak seimbang pada sendi lutut selama tidur. Hal ini mengakibatkan ketegangan pada ligamen dan otot di sekitar sendi lutut.
Selain itu, posisi tidur yang salah berisiko membebani satu sisi tubuh. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan potensi iritasi pada sendi lutut.
Oleh karena itu, pilih posisi tidur yang nyaman dan memberikan dukungan pada seluruh tubuh, termasuk lutut.
4. Mengenakan alas kaki yang salah
Alas kaki yang salah memiliki bentuk atau ukuran yang tidak sesuai dengan kaki. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan dan tekanan yang tidak merata pada kaki, termasuk sendi lutut.
Selain itu, penggunaan alas kaki yang tidak ergonomis juga dapat memengaruhi postur tubuh secara keseluruhan, memicu komplikasi muskuloskeletal. Termasuk nyeri punggung dan lutut. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu