Desa wisata selalu menyimpan keunikannya tersendiri. Keindahannya yang alami serta kearifan lokal yang dipancarkan desa wisata menjadi daya tarik tersendiri.
Di negeri ini ada beberapa desa wisata yang terletak di dataran tinggi. Hal ini memberi nilai lebih bagi desa wisata tersebut.
Hebatnya lagi, desa wisata tertinggi di Indonesia pernah dinobatkan sebagai salah satu pemenang dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Penasaran kan dengan desa-desa tersebut. Yuk, simak saja penjelasan berikut ini.
Dilansir dari laman resmi Kemenparekraf, Sabtu (8/4/2023), berikut empat rekomendasi yang bisa kamu nikmati keindahannya.
Desa Sembungan
Desa Sembungan, salah satu desa tertinggi di Indonesia. Berada di ketinggian 2.300 meter di atas permukaan laut (mdpl). Lokasinya berada di Kecamatan Kejajar, Wonosobo, Jawa Tengah.
Memiliki bentang alam indah serta kearifan lokal yang masih terjaga hingga sekarang. Hal ini menjadikan Desa Sembungan mendapat Peringkat 1 Desa Rintisan ADWI 2022.
Berlabel Desa Tertinggi di Pulau Jawa, di Desa Sembungan kamu bisa menikmati berbagai destinasi wisata populer yang memesona.
Mulai dari Puncak Sikunir, Gunung Pakuwaja, Telaga Cebong, hingga Curug Sikarim. Selain pemandangan alam yang memesona, budaya di Desa Sembungan juga masih dilestarikan.
Satu kearifan lokal yang ada di desa tertinggi di Pulau Jawa ini adalah Ruwat Gimbal. Yang diadakan setiap tanggal 1 dalam kalender Jawa Suro.
Ruwat Gimbal adalah upacara adat pemotongan rambut pada anak berambut gimbal untuk membersihkan dari hal buruk. Biasanya acara ini digelar antara bulan Agustus-September.
Desa Ranupani
Desa Wisata Ranupani ini berada di Kecamatan Senduro, Lumajang, Jawa Timur. Berada di ketinggian 2.100 mdpl. Desa ini menjadi basecamp resmi pendakian Gunung Semeru.
Daya tarik wisata di desa wisata tertinggi ini adalah Danau Ranupani. Menjadi danau tertinggi di Indonesia dengan luas sekitar 7.500 meter persegi.
Desa wisata ini juga terdapat Rumah Budaya Ranupani, yang kerap digunakan untuk pergelaran tari dan musik tradisional.
Kampung Bena Inire
Desa wisata tertinggi di Indonesia berikutnya berada di Nusa Tenggara Timur (NTT), tepatnya di Desa Tiwu Riwu, Jerebu’u, Ngada.
Kampung Bena Inire ini berada di kaki Gunung Inerie, dengan ketinggian mencapai 2.245 mdpl. Kampung ini memiliki udara dan hawa sejuk, lengkap dengan rumah-rumah adat yang sudah ada sejak zaman Megalitikum.
Berbeda dengan bangunan rumah pada umumnya, rumah adat di Kampung Bena Inire masih sangat tradisional. Bahkan atap rumah pun terbuat dari alang-alang. Sedangkan lantai rumahnya terbuat dari bebatuan gunung.
Desa Argosari
Berada di ketinggian 2.000 mdpl. Desa Argosari termasuk dalam desa tertinggi di Indonesia. Kamu bisa menemukan desa ini di kaki Gunung Bromo. Tepatnya di Senduro, Lumajang, Jawa Timur.
Desa Argosari terkenal dengan pemandangan “Negeri di Atas Awan” yang mampu memukau siapa saja yang berkunjung.
Menjadi salah satu tempat tinggal Suku Tengger, warga Desa Argosari juga masih sangat kental dengan adat istiadat. Salah satunya adalah Upacara Karo yang diadakan pada bulan ke-2 Tahun Saka Hindu Tengger.
Bagaimana, tertarik merasakan dan melihat langsung kearifan lokal dari desa-desa wisata tertinggi di Indonesia? *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang