Home » Penambahan Fedeer Dibutuhkan untuk Meningkatkan Penumpang LRT Sumsel

Penambahan Fedeer Dibutuhkan untuk Meningkatkan Penumpang LRT Sumsel

by Agita Maheswari
2 minutes read
Penambahan Fedeer Dibutuhkan untuk Meningkatkan Penumpang LRT Sumsel

ESENSI.TV - JAKARTA

Kementerian Perhubungan berupaya meningkatkan jumlah penumpang angkutan massal LRT di kota Palembang.

Salah satunya, katanya, harus banyak angkutan feedernya.

Selain berkolaborasi dengan Pemkot Palembang, kedepannya juga akan menggandeng pihak swasta.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, salah satu perbankan nasional telah  akan berpartisipasi menyediakan layanan angkutan feeder LRT Sumsel.

“Yang akan datang ada sumbangan dari Bank Mandiri. Melalui program CSR-nya, mereka akan memberikan angkutan feeder, tetapi bentuknya unik seperti angkutan feeder Jeepney yang ada di kota Manila, Filipina,” ucap Menhub.

Lebih lanjut, Menhub menginginkan angkutan feeder ini memiliki keunikan, sehingga dapat menjadi ikon baru kota Palembang yang menarik perhatian masyarakat.

Menhub berharap, dalam waktu 6 bulan ke depan, penambahan layanan angkutan feeder yang unik di kota Palembang sudah bisa diimplementasikan.

Dan diharapkan semakin meningkatkan minat masyarakat di kota Palembang dan sekitarnya, untuk menggunakan angkutan massal.

Kota Palembang menjadi salah satu kota percontohan pengembangan angkutan massal perkotaan.

Karena memiliki layanan angkutan massal yang cukup lengkap mulai dari bus, LRT, angkot, sampai ke angkutan sungai dan danau, yang saling terhubung.

Baca Juga  Menatap Optimistisme Menpora Baru

Sejak diluncurkan pada tahun 2018, perkembangan LRT Sumsel luar biasa.

Tahun 2019 penumpangnya mencapai 2,6 juta orang. Sempat menurun pada 2020 dan 2021 akibat pandemi Covid-19 hanya 1,5 juta penumpang.

Kemudian, pada tahun 2022 melonjak menjadi 3 juta lebih. Tahun 2023 ini kita harapkan naik signifikan menjadi 4 juta orang per tahun.

Saat ini jumlah angkutan feeder LRT Sumsel (Angkot Feeder Musi Emas) yang telah beroperasi sebanyak 51 unit, yang tersebar di tujuh rute dan beroperasi mulai pagi hingga malam hari dari pukul 05.00 WIB – 19.16 WIB.

Angkutan feeder saat ini memilik tujuh rute perjalanan yakni koridor 1 (Talang Kelapa – Talang Buruk) dan koridor 2 (Asrama Haji – Sematang Borang) Koridor 3 (Asrama Haji – Talang Betutu).

Koridor 4 (Stasiun Polrestabes – Perumahan OPI), Koridor 5 (Stasiun DJKA – Tegal Binangun), Koridor 6 (Stasiun RSUD-Sukawinatan), dan Koridor 7 (Bukit – Stadion Kamboja via Stasiun Sriwijaya).*

#beritaterkini

#beritaviral

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life