Home » Menatap Optimistisme Menpora Baru

Menatap Optimistisme Menpora Baru

by Administrator Esensi
4 minutes read
Dito Ariotedjo

ESENSI.TV - JAKARTA

Presiden Joko Widodo memastikan menteri pemuda dan olahraga yang baru dipastikan berusia muda. Menteri yang baru akan fresh from the oven, sekaligus menjawab tantangan tugas berat seorang menpora dalam mendongkrak prestasi olahraga nasional.

Nama Dito Ariotedjo yang menjabat sebagai Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), disebut sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) baru. Pemuda berusia 32 tahun ini menggantikan Zainudin Amali, seniornya yang memutuskan mengundurkan diri dari posisi menpora dan fokus sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.

Indonesia saat ini memang masih jalan ditempat perkembangan olahraganya. Apalagi selepas tragedi sepakbola Kanjuruhan dan dibatalkannya status tuan rumah piala dunia U-20. Cabang olahraga yang lain juga tampak belum memuaskan, sehingga butuh sosok yang mampu menerobos kejumudan. Dito diharapkan mampu melakukannya.

Pengalaman Negara Tetangga

Malaysia pernah memiliki Menpora yang belia. Namanya Syed Saddiq yang berusia 25 tahun saat menjadi menteri. Dia menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia pada Juli 2018 hingga Februari 2020 di bawah pemerintahan Perdana Menteri Mahathir Mohamad.

Dia ditunjuk sebagai menteri pemuda dan olahraga menggantikan pendahulunya, Khairy Jamaluddin. Jamaluddin sebelumnya mendapat predikat sebagai menteri termuda negara Jiran itu ketika berusia 37 tahun.

Empat Peran Penting Pemuda

Perspektif pemuda sangat penting dalam peningkatan olahraga nasional. Pemuda merupakan salah satu kelompok yang paling banyak terlibat dalam olahraga baik sebagai atlet maupun sebagai penggemar. Oleh karena itu, pemuda memiliki peran yang sangat penting dalam memperkuat olahraga nasional.

Pertama, pemuda dapat menjadi atlet yang berkualitas tinggi dan membawa prestasi bagi Indonesia di kancah internasional. Untuk mencapai tujuan tersebut, pemuda harus memiliki semangat juang yang tinggi, kemampuan fisik yang baik, serta keterampilan teknis yang memadai.

Selain itu, pemuda juga harus dilatih secara sistematis dan terus menerus agar dapat menghasilkan prestasi yang optimal.

Kedua, pemuda dapat berperan sebagai penggerak dalam mempromosikan olahraga dan gaya hidup sehat kepada masyarakat luas. Pemuda dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam mengadopsi gaya hidup yang aktif dan sehat.

Dengan menjadi pelopor dalam kegiatan olahraga, pemuda dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya olahraga dalam menjaga kesehatan.

Ketiga, pemuda dapat berperan sebagai kader-kader olahraga yang mengembangkan dan memajukan olahraga di daerah masing-masing.

Pemuda dapat mengorganisir kegiatan olahraga di lingkungan tempat tinggalnya, seperti turnamen, latihan rutin, dan kegiatan lainnya yang dapat meningkatkan minat dan partisipasi masyarakat dalam olahraga.

Keempat, pemuda dapat berperan sebagai kritikus yang memperbaiki sistem olahraga nasional. Pemuda dapat memberikan masukan dan saran untuk meningkatkan sistem olahraga nasional.

Tujuannya, agar lebih efektif dalam mencetak atlet-atlet berkualitas tinggi dan memajukan olahraga di Indonesia.

Pertaruhan SEA Games dan Asian Games

Sosok menpora yang baru tentunya memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya kegiatan olahraga dua tahunan di kawasan Asia Tenggara, yaitu SEA Games yang akan digelar tahun ini. Juga ada kegiatan olahraga empat tahunan di kawasan Asia, Asian Games yang akan berlangsung tahun depan.

Sosok menpora baru diharapkan mampu mendongkrak prestasi Indonesia di dua ajang tersebut.

Baca Juga  Bangkit Bersama: Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan di Era Perubahan Iklim

Capaian Prestasi Olahraga Indonesia

Hingga tahun 2021, Indonesia telah mengikuti 30 edisi SEA Games dan berhasil meraih 2044 medali. Rinciannya, sebanyak 688 medali emas, 669 medali perak, dan 687 medali perunggu. Indonesia juga pernah menjadi tuan rumah SEA Games sebanyak 4 kali, yaitu pada tahun 1979, 1987, 1997, dan 2011.

Di beberapa edisi SEA Games, Indonesia berhasil meraih prestasi yang gemilang. Salah satu edisi SEA Games yang menjadi sorotan adalah SEA Games 2011 yang diadakan di Palembang dan Jakarta. Saat itu, Indonesia berhasil meraih 182 medali, dengan rincian 96 medali emas, 49 medali perak, dan 37 medali perunggu.

Namun demikian, Indonesia juga mengalami beberapa kali penurunan prestasi di SEA Games. Pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Indonesia hanya berhasil meraih 38 medali emas, turun dari 47 medali emas pada SEA Games sebelumnya di Singapura.

Profil Dito Ariotedjo

Dito Ariotedjo, memiliki nama lengkap Ario Bimo Nandito Ariotedjo adalah seorang aktivis dan politikus Indonesia yang lahir di Jakarta, 25 September 1990. Beliau bernaung dalam Partai Golongan Karya (Golkar). Ia merupakan anak dari mantan Direktur Antam Arie Prabowo Ariotedjo, dan merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Dito merupakan seorang pengusaha sukses yang memiliki banyak cabang usaha baik di bidang energi, start-up, pertahanan, dan co-working space. Dia adalah Komisaris Utama di PT. Kartika Kara Eka Nusa serta Syailendra Pangan Indonesia.

Diketahui beliau juga bekerja sama dengan Raffi Ahmad dan Rudy Salim untuk berkolaborasi dan membentuk RANS Sport. Hal ini menghantarkannya menjabat sebagai Chairman RANS Nusantara FC yang berlaga di Liga 1 tahun 2022/2023 dan menjadi bagian dari Rans PIK Basketball di Indonesia Basketball League (IBL).

Track Records Dito Ariotedjo

Dito sangat aktif dalam keorganisasian semasa ia menimba ilmu hingga sekarang. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal GPMP (Gerakan Pelajar dan Mahasiswa Pembaharuan) serta aktif pada bidang olahraga yaitu menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus ISSI (Ikatan Sport Sepeda Indonesia) DKI Jakarta.

Dito pernah menjabat pada salah satu organisasi kepemudaan naungan Partai Golkar sebagai Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) untuk periode 2017-2022. Keaktifaannya inilah membuat dirinya diberikan amanah untuk menjadi ketua DPP Partai Golongan Karya Bidang Inovasi Sosial dan Ormas. Dito menjadi anggota termuda di partai Golkar saat ini.

Selain itu, Dito menjabat sebagai Kepala Lembaga Inovasi dan Kreativitas DPP Partai Golkar. Dito juga merupakan salah satu jajaran tim ahli muda yang masuk dalam bagian Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia dibawah kepemimpinan Airlangga Hartarto.

Kemampuan serta etos kerjanya dalam dunia kepemudaan dan olahraga dipercaya untuk menjadi Ketua Kontingen Indonesia pada perhelatan Youth Olympic Games pada tahun 2018 di Argentina. Dito juga menjadi Juru Bicara untuk Paslon Presiden dan Wapres RI Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.

Dito juga pernah masuk dalam Forbes 30 Under 30 Indonesia pada 2020.

 

Drs. Yansen Huru Jutalo, M.Pd (Pengajar di Universitas Negeri Jakarta)

Editor: Raja H. Napitupulu/Nabila Tias Novrianda

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life