Gelombang panas menyebabkan ratusan anak peserta The 25th World Scout Jamboree atau Jambore Pramuka Sedunia yang digelar di SaeManGeum, Jeollabuk-do, Korea Selatan mengalami sakit.
Seperti dilansir dari Al Jazeera, lebih dari 600 anak dan relawan dirawat karena penyakit panas hanya dalam dua hari pertama pertemuan tersebut.
Sedangkan, lebih dari 130 peserta lainnya dirawat pada hari akhir pekan lalu, Sabtu (5/8/2023).
Hingga hari ketujuh, peserta asal Indonesia masih bertahan, meski ada yang sempat di bawa ke ruang perawatan karena mengalami dehidrasi.
Suhu di lokasi kegiatan Jambore Pramuka Sedunia mencapai 38 hingga 40 derajat celsius. Akibatnya, beberapa peserta kepanasan dan sempat mendapatkan perawatan.
Jambore Pramuka Dunia ke-25 akan berlangsung dari tanggal 1 hingga 12 Agustus 2023.
Kontingen Indonesia Masih Bertahan
Secara terpisah, informasi dari KBRI Seoul menyebutkan hingga hari ke-5 ada 7 anak dari kontingen Indonesia yang sempat dirawat di klinik atau RS Jambore.
Gejala yang mereka alami beragam. Ada yang muntah-muntah karejuga yang muntah-muntah karena dehidrasi.
Selain itu ada juga peserta dari Indonesia yang sakit perut diduga karena makanan serta patah kaki karena jatuh dari bus.
Seperti dilansir di laman resmi World Scout Jamboree, disebutkan kegiatan ini ini digelar kedua kalinya Asosiasi Pramuka Korea menjadi Tuan Rumah karena Jambore Pramuka Dunia ke-17 diadakan di negara itu pada tahun 1991.
Ini juga akan menandai peringatan 100 tahun Asosiasi Pramuka Korea, sebuah tonggak sejarah yang akan dirayakan bersama di 2023.
Pengalaman Jambore Pramuka Dunia ke-25 akan memungkinkan kaum muda mewujudkan impian mereka, menjalin persahabatan dengan orang-orang dari budaya yang berbeda, dan mengambil bagian dalam program yang aman, inklusif, dan berkelanjutan.
Program ini dirancang berdasarkan beberapa elemen inti: Kepramukaan untuk Kehidupan, Cerdas & Ilmiah, Aman & Aman, Keberlanjutan, dan ACT: Petualangan, Budaya, Tradisi.
Tema Jambore adalah “Draw your Dream”, mewakili kesediaan kami untuk menerima ide dan pendapat anak muda, dan menciptakan kesempatan bagi mereka untuk mewujudkan impian Jambore mereka.
“Gambarlah Mimpimu!” mengungkapkan keinginan anggota Gerakan Pramuka untuk mengubah Jambore Pramuka Dunia ke-25 menjadi festival mereka sendiri dan menumbuhkan impian mereka melalui acara tersebut.
Untuk menjadi peserta pemuda yang memenuhi syarat di Jambore Pramuka Dunia ke-25, Anda harus lahir antara 22 Juli 2005 dan 31 Juli 2009.
Jika kamu lebih tua, kamu juga dapat bergabung dengan kami sebagai anggota Tim Layanan Internasional (IST), melamar untuk menjadi Pemimpin Unit, atau menjadi anggota Tim Manajemen Kontinjensi kamu.*
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang
#beritaviral
#beritaterkini