Home » Hadapi Myanmar, Indonesia Gagal Juara Tiga Piala AFF Wanita U-19

Hadapi Myanmar, Indonesia Gagal Juara Tiga Piala AFF Wanita U-19

by Addinda Zen
2 minutes read
Timnas Putri Indonesia Piala AFF

ESENSI.TV - JAKARTA

Setelah menerima kekalahan atas Vietnam di semifinal. Timnas Putri Indonesia terpaksa harus kembali menerima kekalahan di perebutan juara ketiga Piala AFF Wanita U-19. Garuda Pertiwi kalah dari Myanmar dengan skor akhir 2-4 melalui babak penalti. Pertandingan perebutan juara 3 ini berlangsung di Stadion Jakabaring, Palembang, Sabtu (15/7) sore.

Myanmar lebih dulu unggul dari Timnas Putri Indonesia. Pemain Myanmar, YL Eain berhasil menjebol gawang Indonesia di menit ke-30. Namun, di akhir babak kedua, Timnas Indonesia berhasil menyamakan kedudukan melalui Marsela Awi di menit ke-50. Gol penalti ini dicetak setelah handball dilakukan pemain Myanmar, May Thet Myint saat menghalau tendangan Sheva.

Selepas menyamakan kedudukan, Indonesia tak gentar melesatkan serangan lain untuk mengamankan keunggulan. Menit ke-77, Claudia sempat berupaya menjebol gawang Myanmar melalui tendangan bebas. Sayangnya tembakan tersebut masih dapat dihalau pemain Myanmar.

Masuk menit ke-80, Mayzura kembali melepas tendangan ke gawang Myanmar. Namun, masih belum berhasil untuk menambah poin bagi Garuda. Skor imbang 1-1 pun bertahan hingga akhir pertandingan.

Baca Juga  Perwakilan Bundesliga Kunjungi PSSI, Ini yang Dibahas

Adu Penalti Indonesia vs Myanmar

Helsya Maeisyaroh sebagai penendang pertama Indonesia saat adu penalti gagal menjebol gawang Myanmar. Begitu juga Tria Ferlika yang tendangannya membentur tiang. Timnas Putri Indonesia harus ikhlas dengan hasil akhir 4-2 kontra Myanmar.

Atas hasil tersebut, Myanmar keluar sebagai juara 3 Piala AFF Wanita U-19.

Sebelumnya, Thailand berhasil menaklukan Indonesia dengan skor akhir 7-1 di babak semifinal Piala AFF Wanita U-19. Timnas Putri Indonesia U-19 pun gagal melangkah ke babak final. Laga keduanya berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang pada Kamis (13/7) malam.

Saat semifinal, Indonesia bermain hanya dengan mengandalkan 10 pemain. Ini dikarenakan kiper Indonesia, Fani diganjar kartu merah oleh wasit. Fani dianggap melakukan pelanggaran keras terhadap gelandang Thailand, Thawanrat Promthongme. Pelanggaran ini dilakukan tepat di depan kotak penalti. Tackle Fani untuk menghalau Thawanrat tidak tepat sasaran dan berujung pelanggaran.

 

Editor: Dimas Adi Putra

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life