Home » Hari Gizi Nasional Diperingati 25 Januari, Ini Asal Mula Gizi Manusia

Hari Gizi Nasional Diperingati 25 Januari, Ini Asal Mula Gizi Manusia

by Lala Lala
2 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

Tanggal 25 Januari diperingati sebagai Hari Gizi Nasional. Seperti diketahui, tubuh kita sangat membutuhkan makanan yang bergizi dan bernutrisi tinggi. Gizi manusia berkaitan dengan penyediaan nutrisi penting di dalam makanan yang diperlukan untuk menunjang kehidupan dan kesehatan manusia. Dengan gizi yag baik, tumbuh kembang tubuh dan kemampuan otak akan mumpuni dan sesuai dengan perkembangan usia pada umumnya.

Lalu bagaimanakah asal mula gizi pada manusia? Menurut beberapa sumber, gizi digambarkan berbentuk zat yang terdapat pada makanan yang dibutuhkan oleh organisme untuk pertumbuhan serta perkembangan yang dimanfaatkan langsung oleh tubuh yang meliputi vitamin, mineral, protein, lemak maupun air. Zat tersebut berasal dari makanan yang diperoleh dalam bentuk sari makanan dari hasil proses pencacahan di dalam sistem pencernaan. Zat gizi itu dibagi ke dalam dua jenis, yaitu zat organik seperti lemak, karbohidrat, protein dan vitamin, serta zat anorganik yakni air dan mineral.

Kebutuhan gizi setiap orang berbeda-beda. Hal ini terkait erat dengan  dengan jenis kelamin, usia, berat badan, tinggi badan dan juga aktivitas seseorang.

Selain itu,  keanekaragaman makanan juga harus diperhatikan karena pada dasarnya setiap jenis makanan tertentu tidak mengandung semua kebutuhan yang dibutuhkan oleh tubuh. Sehingga perlu beberapa makanan lain untuk mendapatkan komposisi makanan sesuai yang dibutuhkan.

Baca Juga  Kasus Stunting Anak Turun 21,6 Persen

Keanekaragaman makanan tersebut membuktikan bahwa tidak ada satu jenis makanan yang komplit memenuhi semua kandungan gizi.

Adapun Makanan yang mengandung protein, lemak, karbohidrat serta beberapa mineral lain yang dibutuhkan tubuh harus dikonsumsi setiap hari.

Di dalam ilmu gizi, sumber energi diperlukan tubuh dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan kebutuhan zat pembangun dan zat pengatur, sedangkan kebutuhan zat pengatur diperlukan dalam jumlah yang lebih besar dari pada kebutuhan zat pembangun.

Ilmu gizi ini juga berfokus pada bagaimana penyakit, kondisi dan masalah dapat dicegah atau dikurangi dengan makanan yang sehat sehingga mencegah masalah gizi buruk. Masalah gizi buruk merupakan masalah kronis yang sering dikaitkan dengan kemiskinan, keamanan pangan, atau pemahaman yang buruk tentang gizi dan praktik diet. Kekurangan gizi dan konsekuensinya berkontributor besar atas kematian dan kecacatan di seluruh dunia. Nutrisi yang baik dapat membantu anak-anak untuk tumbuh secara fisik dan mental, serta menunjang perkembangan biologis manusia.

 

Editor: Darma Lubis

 

 

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life