Home » Indikasi Mafia Bola Masih Ditemukan, Kapolri Janji Lakukan Penyelidikan

Indikasi Mafia Bola Masih Ditemukan, Kapolri Janji Lakukan Penyelidikan

by Addinda Zen
2 minutes read
Indikasi Mafia Bola

ESENSI.TV - JAKARTA

Laporan indikasi mafia sepak bola di Indonesia masih diterima Polri hingga saat ini. Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit tegas untuk usut tuntas laporan dugaan keterlibatan mafia di pertandingan sepak bola. Ia menyebut, saat ini pihaknya telah membentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk mengawal pertandingan sepak bola yang sedang berjalan.

“Kita memiliki satgas yang akan bergerak untuk mengawal. Jangan sampai di perjalanan liga ke depan yang akan dilaksanakan terjadi kecurangan-kecurangan,” ujarnya, Senin (26/6).

Listyo Sigit juga menyampaikan, pihaknya membuka ruang pengaduan bagi masyarakat terkait laporan dugaan tindak kecurangan oleh mafia sepak bola. Pihaknya berkomitmen untuk mengawal dan mendukung kompetisi sepak bola di Indonesia berjalan dengan adil.

“Tolong berikan informasi kepada kami dan kalau kami bisa dapatkan akan diproses. Kalau di kepolisian prosesnya pasti pidana,” ujarnya lebih lanjut.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir juga menegaskan, pelaku yang terlibat dalam indikasi mafia sepak bola akan dikenakan sanksi berat. Erick menyebut, sanksi ini berupa banned atau larangan untuk ikut campur dalam gelaran sepak bola seumur hidup. Sanksi ini tidak pandang bulu, dapat dikenakan pada pemain, wasit, pemilik klub, hingga pengurus.

Baca Juga  PSSI Dukung Hukuman Maksimal untuk Pelaku Tragedi Kanjuruhan

“Kalau memang ada main-main, tidak boleh berkecimpung dalam sepak bola seumur hidup,” ujar Erick Thohir.

Indikasi Pengaturan Skor di Pertandingan Liga 1

Sebelumnya, Satgas Anti Mafia Bola Polri menemukan adanya dugaan kecurangan pengaturan skor di pertandingan Liga 1. Erick Thohir juga membenarkan dugaan temuan kecurangan ini. Ia menyebut data kecurangan ini telah dipegang Polri.

Lebih lanjut, Erick menyampaikan, pihak FIFA sebenarnya telah menurunkan tim secara serius sejak beberapa bulan lalu. FIFA secara serius menurunkan tim untuk menangani indikasi pengaturan skor atau match-fixing di Indonesia.

“Data-data sudah ada di pak Kapolri dan juga data-data FIFA pun berindikasi ke situ (pengaturan skor). Jadi, ada data-data FIFA karena memang FIFA menurunkan tim secara serius sejak beberapa bulan yang lalu dan tentu hal-hal ini menjadi bukti konkret,” jelas Erick.

Untuk saat ini, Kapolri belum memberikan secara detail mengenai terduga pelaku kecurangan pertandingan tersebut.

 

Editor: Dimas Adi Putra

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life