Home » Ini Alasan Dukungan Untuk Biden Menurun di Pilpres Amerika 2024

Ini Alasan Dukungan Untuk Biden Menurun di Pilpres Amerika 2024

by Addinda Zen
2 minutes read
Dukungan Biden Pilpres

ESENSI.TV - JAKARTA

Joe Biden dan Donald Trump akan kembali berhadapan di Pilpres Amerika pada 5 November 2024 mendatang. Meski tengah di masa kepemimpinan, Joe Biden ternyata belum sepenuhnya memenangkan dukungan masyarakatnya. Ada beberapa hal yang dipertimbangkan masyarakat Amerika untuk tidak mendukung dirinya.

Usia dan Mental Biden

Banyak orang yang meragukan kemampuan Biden untuk kembali menjabat secara efektif sebagai Presiden. Ini berdasarkan survei terbaru dari The Associated Press-NORC Center for Public Affairs Research. Secara spesifik, 6 dari 10 orang dewasa sangat ragu dengan kemampuan mental Biden untuk memimpin negara.

Usia Biden yang telah mencapai 81 tahun menjadi pertimbangan utama para pemilih. Pemilihnya di tahun 2020 lalu mengatakan bahwa ia terlalu tua untuk memimpin negara secara efektif, dikutip dari The New York Times.

Berdasarkan partai, 95% pemilih Partai Republik, 81% pemilih independen, dan 54% pemilih Demokrat mengatakan mereka memiliki kekhawatiran tinggi hingga sedang mengenai kelayakan Biden untuk masa jabatan kedua.

“Saya pikir kesehatan dan usia (Biden) menghalangi kemampuannya untuk menjadi presiden Amerika Serikat yang baik,” kata seorang perempuan responden survei terbaru NBC News dari Partai Demokrat Wisconsin. Ia juga mengatakan bahwa dia memilih Biden pada tahun 2020.

Dukungan Biden Untuk Israel

Aktivis muda menyampaikan reaksi keras terhadap dukungan setia Presiden Biden terhadap Israel dan kampanye militernya di Gaza. Protes terhadap kebijakan Amerika ini mendorong warga untuk memilih “tidak berkomitmen” pada Biden di Pilpres mendatang sebagai pesan penolakan dan permintaan gencatan senjata segera.

Baca Juga  AS Berlakukan Status Darurat COVID-19 Hingga 11 Mei 2023

Bagi sebagian generasi muda di Michigan dan negara lain, keberpihakan Biden pada Israel telah menimbulkan kekhawatiran baru. Sebagian besar yang berusia di bawah 30 tahun menyuarakan penolakan mereka terhadap konflik tersebut.

“Banyak orang, jika mereka tidak kecewa dengan apa yang terjadi, dengan cara pemerintah menangani konflik tersebut, mereka akan menjauhi politik karena mereka tidak ingin terlibat di dalamnya.” ujar  salah satu ketua College Democrats di University of Michigan.

Banyak yang mengatakan bahwa Israel belum bertindak cukup untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Gaza. Selain itu, banyak seruan mengenai kampanye militer yang harus dihentikan.

Ketidakpuasan Terhadap Kinerja Biden

Dikutip dari The New York Times, berdasarkan survey Times/Siena, jumlah pemilih yang sangat tidak setuju dengan cara Presiden Biden menangani pekerjaannya telah mencapai 47 persen.

Mayoritas pemilih menilai perekonomian sedang dalam kondisi buruk. Hanya satu dari empat pemilih yang menganggap negara itu bergerak ke arah yang benar. Lebih dari dua kali lipat jumlah pemilih percaya bahwa kebijakan Biden telah merugikan mereka secara pribadi.

“Ini akan menjadi keputusan yang sangat sulit. Saya benar-benar berpikir untuk tidak memilih,” ujar seorang Demokrat dan profesor ekonomi di Lafayette, La, juga pemilih Biden pada tahun 2020.

Tersisa delapan bulan menuju Pilpres Amerika. Namun, 43 persen dukungan terhadap Biden tertinggal dibandingkan 48 persen yang diperoleh Trump dalam survei nasional pemilih terdaftar.

 

 

 

Editor: Raja H. Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life