Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Erwin Aksa mengatakan, partai Golkar mempunyai identitas yang harus dikenal publik. Menurutnya, para calon legislatif harus mengetahui identitas Partai Golkar, salah satunya nomor urut 4.
Nomor urut Partai Golkar tersebut merupakan identitas yang dapat dikenali dengan mudah oleh berbagai kalangan. Partai berlambang pohon beringin ini memiliki nomor urut yang sarat makna.
Erwin menyebutkan, angka 4 memiliki banyak makna dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pertama, angka tersebut sangat erat kaitannya dengan sila ke-4 Pancasila,
“Angka 4 itu banyak sekali maknanya dalam nilai-nilai kehidupan kita sehari-hari” kata Erwin, di Jakarta, Kamis (26/1/2023).
Dalam sila ke-4 Pancasila, lanjut Erwin, berbicara tentang kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Sila ini, sangat berkaitan juga dengan pemilihan presiden (pilpres). Sebelum memilih calon presiden (capres), ia mengajak untuk bermusyawarah terlebih dahulu.
“Sebelum rakyat memilih, siapa calonnya, kita harus dulu punya koalisi,” kata dia.
Erwin mengatakan, saat ini Partai Golkar sudah mempunyai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Menurutnya, koalisi tersebut merupakan hasil dari musyawarah.
Selanjutnya, dalam poin ke-4 Ikrar Panca Bhakti Partai Golkar disebutkan warga Partai Golkar bertekad bulat melaksanakan amanat penderitaan rakyat untuk membangun masyarakat adil, makmur, aman, tertib, dan sentosa. Poin ke-4 dari Panca Bhakti Partai Golkar ini akan menjadi tema kampanye pemilu 2024.
“Kita harus berbicara tentang bagaimana melaksanakan amanat penderitaan rakyat untuk membangun masyarakat adil, makmur, aman, tertib, dan sentosa,” kata Erwin.
Kemudian, kata Erwin, MPR juga selalu menggaungkan sosialisasi 4 pilar kebangsaan. Menurut Erwin, 4 pilar tersebut adalah Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
“Nah inilah makna dari nomor urut 4 yang sekarang menjadi nomor Partai Golkar,” kata Erwin.
Editor: Addinda Zen