Home » Jadi Bank Penyalur Gaji, Muamalat Incar Pembiayaan Konsumer untuk ASN

Jadi Bank Penyalur Gaji, Muamalat Incar Pembiayaan Konsumer untuk ASN

by Junita Ariani
2 minutes read
Direktur Utama Bank Muamalat Indra Falatehan dalam keterangan persnya, Selasa (19/9/2023).

ESENSI.TV - JAKARTA

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mengincar pembiayaan konsumer yang ditujukan kepada aparatur sipil negara atau ASN. Sebelumnya, Bank Muamalat resmi ditunjuk pemerintah sebagai bank penyalur gaji.

Hal itu dikatakan Direktur Utama Bank Muamalat Indra Falatehan dalam keterangan persnya, Selasa (19/9/2023) di Jakarta.

Dia mengatakan,  bank mereka telah resmi ditunjuk sebagai bank penyalur gaji (BPG). Hal ini berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Nomor 50 tanggal 16 Juni 2023.

Dengan penunjukan ini, pihaknya dapat menjalin kerja sama serta memberikan layanan penyaluran gaji dan fasilitas perbankan bagi ASN.

“Dengan mendapat kepercayaan sebagai BPG, maka ASN kini memiliki opsi layanan perbankan syariah yang lebih variatif. Apalagi jumlah pegawai negeri di Indonesia yang cukup besar, kami akan mengoptimalkan potensi ini untuk memberikan benefit lewat produk dan layanan yang kami miliki,” ujarnya.

Indra menjelaskan, bagai aparatur sipil negara yang sudah memiliki rekening di Bank Muamalat dapat memeroleh pembiayaan pada bank pertama murni syariah ini.

Di antaranya adalah pembiayaan kepemilikan rumah (KPR), multiguna, hingga pembiayaan haji khusus dan umrah (Prohajj Plus).

Baca Juga  Pemilu Semakin Dekat, Wamenag Ingatkan ASN Jangan Saling Mencaci

Siapkan Strategi

Bank Muamalat juga telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mendongkrak bisnis pembiayaan konsumer. Di antaranya dengan menginisiasi Muamalat Associate Program (MAP) yang dikhususkan untuk segmentasi tersebut.

Bank yang beroperasi sejak tahun 1992 ini juga melakukan shifting dan reskilling karyawan kantor pusat Bank Muamalat. Menjadi Relationship Manager (RM) dalam melayani nasabah konsumer.

Selain itu, pihaknya juga melakukan konversi dengan menaikkan status Kantor Kas (KK) menjadi Kantor Cabang Pembantu (KCP). Hal ini dilakukan agar penyaluran pembiayaan itu dapat semakin luas dan maksimal.

“Dengan naik status menjadi KCP maka kantor cabang tersebut sudah dapat memberikan fasilitas financing. Dibandingkan dengan status KK yang fungsinya terbatas pada funding,” imbuhnya.

Sebelumnya, Bank Muamalat telah membangun Consumer Processing Center (CPC) di enam kota yaitu Jakarta, Bandung, Medan, Yogyakarta, Surabaya dan Makassar.

Adanya CPC ini bertujuan untuk meningkatkan pemenuhan Service Level Agreement (SLA). Yang pada akhirnya akan mempercepat proses pengajuan pembiayaan dengan tetap memastikan kualitas yang baik.*

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girang/Radja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life