Jamaah haji Indonesia 2024 akan mengenakan seragam batik motif Sekar Arum Sari, bagaimana motif dan makna batik tersebut?
Motif sekar arum sari terpilih menjadi batik jemaah haji Indonesia lewat sayembara desain yang digelar sejak Agustus 2023 lalu.
Batik motif ini merupakan karya dari Sony Adi Nugroho yang memenangkan penjurian di antara 10 orang finalis lain.
Menurut Menteri Agama Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas jamaah haji Indonesia mewakili dua makna, yaitu makna spiritual dan duta bangsa.
“Karena itu sepantasnya pakaian yang digunakan juga mewakili Indonesia,” ujar Menteri Yaqut saat meluncurkan batik tersebut.
Batik, bukan sekadar fashion, tapi juga identitas bangsa. Karena itu, batik yang dipilih adalah yang mewakili dan menjadi identitas bangsa.
Batik sekar arum sari ini yang nanti digunakan jemaah haji Indonesia berwarna ungu. Inspirasinya dari melati putih, motif kawung, motif truntum, motif songket dan tenun, serta burung garuda.
Melati merupakan puspa nasional yang melambangkan kesucian, keagungan, kesederhanaan, ketulusan, keindahan, dan rendah hati.
Batik motif sekar arum sari ini akan menggantikan seragam batik jamaah haji Indonesia yang sudah digunakan sejak 2011 lalu.
Seragam batik ini nanti akan diproduksi dengan cara “batik cap” dengan melibatkan banyak UMKM yang memenuhi standar pemerintah.
Diperkirakan satu orang jamaah membutuhkan 3 meter kain untuk menjadi pakaian.
Untuk memenuhi kebutuhan jamaah haji Indonesia 1445 H, diperkirakan membutuhkan kain sepanjang lebih dari 600 kilometer.