Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika dan Amerika Latin (KMBAAL) pada Desember 2023.
Konferensi Moderasi Beragama bertajuk “Religion and Humanity” ini juga menggandeng Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk berkolaborasi.
“Kita berharap dapat menghadirkan tokoh-tokoh dari beberapa negara untuk berbagi pemikiran di sini,” kata Kepala Balitbang Diklat Kemenag, Suyitno dalam keterangannya dikutip, Rabu (6/12/2023).
Sebelumnya, Suyitno bertemu dengan Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik (Dirjen Infodiplu) Siti Nugraha Mauludiah di Jakarta, Selasa (5/12/2023).
“Dengan pengalaman dari pihak Kemenlu terutama Ditjen Infodiplu, kami berharap bisa melakukan langkah-langkah tepat untuk melakukan pendekatan personal. Sehingga tokoh-tokoh tersebut dapat hadir,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, konferensi ini diselenggarakan dengan harapan untuk dapat memberikan kontribusi agama terhadap permasalahan perdamaian di dunia. Terutama, di tengah keterpurukan yang saat ini dialami Palestina.
Konferensi Moderasi Beragama ini rencananya menghadirkan perwakilan dari lima negara anggota PBB yang berasal dari global south, Brazil, Mesir, Meksiko, Saudi Arabia, dan Afrika Selatan.
“Para delegasi dari kelima negara ini bersama Indonesia akan menyampaikan pidato resmi menyikapi konstelasi geopolitik dunia,” jelas Suyitno.
Dirjen Infodiplu Kemenlu Siti Nugraha Mauludiah menyambut baik hal tersebut. Pihaknya akan melakukan penjajakan terlebih dulu.
“Selanjutnya, nanti kami akan segera instruksikan ke dubes-dubes untuk melakukan pendekatan kepada lembaga setingkat Menteri yang menangani Religious Affairs,” imbuh Siti.
Turut hadir pada pertemuan tersebut Ani Nigeriawati, Muhammad Nur Salim, Sekretaris Balitbang Dikat Kemenag RI Prof. Arskal Salim, dan perwakilan PBNU. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu