Home » KemenKopUKM Perkuat Jaringan dan Kemitraan Strategis

KemenKopUKM Perkuat Jaringan dan Kemitraan Strategis

by Junita Ariani
2 minutes read
Sekretaris KemenKopUKM Arif Rahman Hakim mengatakan, KemenKopUKM memperkuat jaringan dan kemitraan strategis Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT - KUMKM).

ESENSI.TV - KUNINGAN

Kementerian Koperasi dan UKM atau KemenKopUKM memperkuat jaringan dan kemitraan strategis Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT – KUMKM).

Penguatan ini dilakukan untuk mempercepat UMKM naik kelas dan berdaya saing. Langkah ini dilakukan melalui peningkatan kemampuan UMKM yang berdaya saing tinggi agar segera dapat didorong masuk dalam ekosistem rantai pasok global.

Sekretaris KemenKopUKM Arif Rahman Hakim mengatakan, seiring dengan perkembangan teknologi dan dunia usaha, peran dan fungsi PLUT-KUMKM menjadi sangat penting.

“PLUT-KUKM harus berkembang dan beradaptasi sesuai perkembangan zaman. Dengan mengembangkan berbagai layanan yang dibutuhkan para pelaku UMKM,” jelasnya.

Hal itu dikatakan Arif dalam launching penguatan jaringan dan kemitraan strategis PLUT-KUMKM  di Kabupaten Kuningan, Kamis (28/9/2023).

Nantinya, keberadaan PLUT-KUMKM sangat bermanfaat dalam membantu para pelaku UMKM mengembangkan usahanya menjadi semakin baik dan meningkat.

Penguatan peran dan fungsi serta peningkatan kualitas layanan PLUT-KUMKM dilakukan melalui program re-design. Program ini menjadikan PLUT-KUMKM berfungsi sebagai, pusat konsultasi dan pendampingan.

Selain itu juga sebagai pusat pengembangan produk unggulan daerah, pelatihan teknis dan manajerial, inkubasi bisnis, pendataan lengkap KUMKM.

Kemudian, rumah kemasan dan kurasi produk, pendaftaran dan perizinan berusaha, promosi dan pemasaran, serta peningkatan sinergi atau kolaborasi.

Inisiasi Penguatan Kemitraan

KemenKopUKM kata Arif, menginisiasi penguatan jaringan kemitraan PLUT-KUMKM dengan berbagai Kementerian/Lembaga dan para pelaku usaha besar.

“Penguatan jaringan kemitraan PLUT-KUMKM ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi kondisi para pelaku UMKM yang produktivitasnya masih rendah. Sehingga dapat bersaing dengan para kompetitornya,” kata Arif.

Baca Juga  Fakta Menarik tentang Sistem Saraf Manusia

Dikatakannya, penguatan kemitraan PLUT-KUMKM merupakan salah satu upaya untuk mendorong pelibatan pelaku UMKM masuk ke ekosistem rantai pasok industri.

Hal ini akan berdampak pada peningkatan kualitas dan daya saing produk UMKM yang berkelanjutan.

“Kami mengapresiasi para stakeholder yang telah bermitra dengan PLUT-KUMKM,” jelasnya.

Deputi Bidang Usaha Mikro KemenKopUKM Yulius mengatakan, kegiatan penguatan jaringan PLUT-KUMKM ini melibatkan ke-87 PLUT-KUMKM. Dan, 10 offtaker yang telah bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM.

Adapun ke-10 offtaker tersebut yakni, Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo), Badan Standardisasi Nasional (BSN), Radio Republik Indonesia (RRI).

Kemudian PT Telekomunikasi Indonesia, PT Pos Indonesia, PT Promedia Teknologi Indonesia, PT Erajaya Swasembada Tbk. Lalu PT. Wastu Kriya Nusantara (NIKHOLE), CV. Saripati Laer, dan CV. Sundanika Indonesia.

“Ke depan kami berharap kemitraan ini tetap berjalan semakin baik dan meningkat serta menjangkau ke-87 PLUT-KUMKM di Indonesia,” kata Yulius.

Sementara itu, Bupati Kuningan Acep Purnama mengapresiasi langkah dan upaya KemenKopUKM mendorong daya saing UMKM di Kabupaten Kuningan. Melalui penguatan jaringan PLUT-KUMKM.

Chief Human Capital, Legal, GA dan CSR Erajaya Group Jimmy Peranginangin, mengatakan apresiasi yang diberikan KemenKopUKM menjadi pendorong Erajaya Group.

Untuk memperkuat dan memperluas kemitraan dengan PLUT-KUMKM dalam pengembangan rantai pasok di sektor perdagangan ritel dan aksesoris.*

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Ena Sari Ulina Girsang/Radja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life